Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan Wanita di Hotel Parma Pekanbaru

Foto inset: Tersangka AFH alias Faisal (20), terduga pembunuh Cici Anisa Wahab (33), Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto SIK saat menyampaikan keterangan Pers di Mapolresta Pekanbaru, Senin (9/10/2017).

Oketimes.com - Pekanbaru : Setelah 23 hari memasuki proses pengembangan penyelidikan dalam mengungkap pelaku pembunuhan seorang wanita di Parma Paus Hotel, akhirnya, Tim Opsnal 807 Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru berhasil membekuk seorang pelaku.

Tersangka diketahui berinisial AFH alias Faisal (20), terduga pembunuh Cici Anisa Wahab (33) yang ditangkap di Dusun Kangkungan, Desa Kemantren, Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), Jumat (6/10/2017) lalu.

Informasi yang dirangkum dari Kepolisian setempat, guna mengelabui aparat, tersangka Faisal merubah warna rambut dari hitam menjadi kuning dengan menggunakan pewarna rambut dan berpindah pindah tempat.

Padahal, sebelum kabur ke wilayah Jatim, rambut tersangka Faisal masih berwarna hitam. Sesuai hasil dari rekaman CCTV Parma Paus Hotel yang diberikan kepada petugas.

Dalam keterangan Pers Polresta Senin (9/10/2017) malam, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto SIK mengatakan, pengungkapan kasus pembunuhan ini berdasarkan analisa rekaman CCTV.

"Kita periksa CCTV dan menyesuaikan dengan keterangan dari saksi," kata Bimo.

Selanjutnya petugas melakukan penyelidikan, diketahui tersangka berada di wilayah Jatim. Tanpa buang waktu, tim Opsnal Satreskrim Polresta Pekanbaru langsung berangkat.

Akhirnya, terduga pembunuh ibu tiri vokalis band The Rain, Indra Prasta ini tertangkap.

Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti berupa satu helai baju kaos lengan panjang, satu helai celana panjang, satu unit Hp Asus dan satu unit Hp Samsung.

Seperti diberitakan kasus ini berawal dari penemuan seorang wanita yang tewas bersimbah darah di kamar 137 Parma Paus Hotel, Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Minggu (17/9/2017) lalu.

Korban saat itu kuat diduga dibunuh, lantaran ditubuh korban ditemukan luka para dibagian kepala. Dari hasil otopsi, juga ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh Cici Anisa Wahab yang juga seorang IRT.

Korban saat itu ditemukan dalam keadaan setengah bugil atau hanya mengenakan celana dalam dan ditutupi bantal. (ars)