Pintor Rumapea: PLN Rayon Selatpanjang Tidak Surplus

SELATPANJANG, oketimes.com- Deputy Teknik PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Pintor Rumapea, mengakui bahwa listrik di PLN Rayon Selatpanjang tidak surplus. Menurutnya, untuk Meranti dengan beban puncak 9.5 MW harus memiliki cadangan 3 MW baru bisa dikatakan surplus.

Demikian disampaikan Pintor Rumapea, ketika ditemui usai halal bi halal di kantor PLN Rayon Selatpanjang, Sabtu (9/8/2014) siang. "Beban puncak 9.5 MW, harusnya untuk cadangan kita 3 MW, bukan 1.5MW seperti sekarang ini," kata Pintor.

Ditambahkan Pintor lagi, meski tidak surplus, namun masyarakat sudah bisa menikmati pelayanan maksimal dari PLN Rayon Selatpanjang. Pemadaman sudah bisa diatasi sebab, saat ini sudah ada kelebihan daya sebesar 1.5 MW sebagaimana diakui Manajer PLN Rayon Selatpanjang Doddy Prariyadi.

Terkait permasalahan surplus, sebenarnya kata Pintor di PLN Rayon Selatpanjang dengan beban puncak capai 9.5 MW itu, setidaknya harus ada cadangan daya 3MW. Hanya saja, masalah lain diungkapkan Pintor, jika menyimpan daya 3MW yang dihasilkan dari mesin sewaan tentu akan dipertanyakan banyak pihak.

"Kalau kita siapkan daya cadangan 3MW dari mesin sewaan, nanti orang bertanya buat apa disewa mesin sementara dayanya tidak kunjung dipakai," kata Pintor lagi.

Selain itu, kepada manajer PLN Rayon Selatpanjang, Doddy Prariyadi, Pintor meminta kelebihan daya itu harus diprioritaskan ke pelayanan umum, seperti sekolah, rumah sakit, dan tempat ibadah, apabila sudah terlayani, baru kelebihan daya itu disambungkan ke rumah atau ke ruko.

"Jangan dulu dihabiskan daya yang lebih itu, utamakan dulu pelanggan seperti rumah sakit, sekolah, dan tempat ibadah, yang lain boleh disambung kalau ada sisa daya," ujar Pintor.(b2)