Tikam Pelaku Pemalak, Dua Pemuda Kemuning Serahkan Diri ke Polisi

Kedua tersangka saat diamankan di Polsek Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir, (Inhil) Riau, Kamis (29/06/17).

Indragiri Hilir, Oketimes.com - Tak rela diperlakukan secara manusiawi, Sap (19), warga Desa Batu Ampar Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau, secara membabi buta menikam Hendri (23) pelaku pemalakan dan penganiyaan tersangka warga Kelurahan Selensen dengan sebilah obeng di bagian kepala korban hingga korban menemui ajalnya, Rabu (28/06/17) sekitar pukul 17.00 WIB sore.

Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Kapolsek Kemuning Kompol Taufik Suardi SH, membenarkan kejadian tersebut pada awak media, Kamis (29/06/17) pagi.

Kompol Taufik Suardi menceritakan terjadinya pembunuhan tersebut bermula saat tersangka Sap santai duduk-duduk di Tugu Batas Provinsi Riau Jambi pada sore hari. Tak lama kemudian, dua orang laki-laki yang tidak dikenal meminta uang kepada Sap. Lantas tersangka memberikan uang Rp20 ribu kepada mereka. Bukannya mendapat ucapan terima kasih, Sap malah dipukuli oleh dua orang tersebut.

Dendam, Sap meninggalkan tugu dan pulang ke rumahnya. Namun Sap kembali ke tugu batas, kali ini dengan mengajak saudaranya, Ram (23). Sesampainya di TKP, kedua orang bersaudara itu langsung mengamuk dan menyerang korban. Hendri yang saat itu sedang duduk-duduk dengan beberapa orang kawannya.

"Tersangka Sap menikam korban dengan sebilah obeng hingga korban mengalami luka tusuk di bagian belakang kepala. Kemudian kedua tersangka meninggalkan TKP dan menyerahkan diri pada petugas Kepolisian di Daerah Jambi dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Kemuning," terang Kompol Taufik Suardi.

Korban Hendri dievakuasi ke Puskesmas Selensen, namun karena luka yang parah, korban kemudian dirujuk ke RSUD Jambi. Dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya.

Saat ini kedua tersangka sudah diamankan di Polsek Kemuning guna proses penyidikan lebih lanjut. (Afs)