Pantau Arus Mudik, Kapolda Riau Cek Kesiapan Pos Pam di Perbatasan Riau-Sumbar
Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara dan Gubenur Riau, Ir. H. Arsyadjuliandi Rachman, melakukan peninjauan jalur arus mudik Jalan Lintas Riau - Sumbar diwilayah Kabupaten Kampar, Jumat (23/06/17).
Kampar, Oketimes.com - Mendekati jelang lebaran Idul Fitri, rombongan Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara dan Gubenur Riau, Ir. H. Arsyadjuliandi Rachman, melakukan peninjauan jalur arus mudik Jalan Lintas Riau - Sumbar diwilayah Kabupaten Kampar, Jumat (23/06/17).
Pos pengamanan yang dikunjungi Kapolda Riau dan rombongan berada di Kelok Indah wilayah Kecamatan XIII Koto Kampar berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Barat.
Dimana, Pos ini berfungsi melayani para mudik, yang juga dilengkapi dengan pelayanan kesehatan tingkat pertama, mekanik serta tempat istirahat bagi para pemudik.
Sebelum melakukan pengecekan Pos Pam pelayanan arus mudik, Kapolda Riau bersama rombongan melakukan sholat jumat bersama di Mesjid Ar Rahman, Desa Jawi-Jawi, Kecamatan Kampar.
Dalam arahannya, Kapolda Riau menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas, himbauan untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kerukunan masyarakat. Sebagai bangsa yang dikenal dengan kebhinekaannya dan berideologikan Pancasila.
"Selayaknya kita hidup rukun dan saling menghargai antar sesama anak bangsa, janganlah kita saling memaksakan kehendak," kata Kapolda.
Selain itu terkait perayaan Idul Fitri yang tinggal 2 hari lagi, Kapolda memprediksi, merupakan puncak arus mudik, diharapkan masyarakat juga dapat membantu untuk kelancaran arus mudik.
"Saat ini, arus jalur mudik di Jalan Lintas Riau - Sumbar secara umum masih terlihat cukup baik. Diharapkan warga dapat membantu untuk kelancaran arus mudik," ucap Kapolda.
Hal senada juga disampaikan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntut Aryo Tejo pada awak media, Jumat (23/6/2017) sore yang mengatakan arus mudik sudah mulai mengalami kelonjakan. Namun kondisinya masih lancar.
"Untuk kendaraan besar, seperti truk angkutan barang sejak H-3 hingga lebaran nantik, dilarang beroperasi. Kecuali untuk angkutan BBM dan sembako," tukas Guntur.
Dia menambahkan, pengamanan arus mudik tahun ini lebih baik dari tahun-tahun lalu dan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman bersama keluarga yang dicintai. (ars)
Komentar Via Facebook :