Datangi Kantor Bupati Pelalawan
Warga Kerumutan Tuntut Areal HGU PT Sari Lembah Subur Ukur Ulang
Ilustrasi, Aksi demo.
Pelalawan, Oketimes.com - Ratusan warga Dusun Bukit Garam Kelurahan Kerumutan Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan yang tergabung dalam Forum Masyarakat Keturunan Lubuk Bongkuk dan Rawang Dalam berunjukrasa ke kantor Bupati, Kamis (15/06/17) siang.
Dalam aksi itu, massa menuntut penyelesaian konflik antara masyarakat dengan PT Sari Lembah Subur (SLS) serta pengusutan terhadap dugaan PT SLS mengelola lahan diluar HGU seluas 297 hektar.
"Kami mendesak Bapak Bupati membentuk tim terpadu penyelesaian sengketa lahan. Lahan warga harus dikembalikan," tegas Koordinator Umum Pengunjukrasa, Yusri.
Selain itu, dalam orasinya, Yusri juga meminta Pemerintah menghadirkan Pimpinan Utama PT SLS. "Terutama, kami mita agar HGU (Hak Guna Usaha, red) PT SLS diukur ulang. Jika berlebih, tolong kembalikan ke masyarakat," teriaknya.
Selama 4 jam, massa bertahan menunggu kedatangan Bupati Pelalawan. Namun, Bupati tak kunjung datang. Pengunjukrasa ini akhirnya ditemui oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pelalawan Tengku Mukhlis. Kepada warga ini, Mukhlis berjanji akan mempertemukan masyarakat dengan pihak PT SLS.
"Kita akan memanggil kedua belah untuk mendapatkan satu pemahaman yang akan dituangkan dengan bentuk perjanjian penyelesaian konflik diantara mereka," kata Mukhlis dihadapan warga.
Ia berharap, kedepannya konflik-konflik seperti ini akan dapat diselesaikan dengan suatu perjanjian yang mengikat. Dia juga menyebutkan pengunjukrasa akhirnya membubarkan diri dan mengancam akan mendatangkan massa lebih banyak jika tuntutan tak dipenuhi. Dalam aksi tersebut sedikitnya 60 orang personel gabungan dari Kepolisian dan Satpol PP. (ars)
Komentar Via Facebook :