Warga Minta Penakaran Walet Asun Ditutup

RENGAT, oketimes.com- Keberadaan Penangkaran Sarang Burung Walet milik Asun salah seorang warga Rengat di Kelurahan Kampung Besar Seberang dinilai sangat meresahkan.

Pasalnya keberadaan penangkaran walet tersebut  dinilai akan menimbulkan berbagai persoalan karena dikhawatir kan akan mengakibatkan berbagai penyakit seperti penyakit flu burung.

Suhandi (46) ketua RT 04 Kamis (24/7) mengatakan bahwa dirinya selaku ketua RT sudah sering mendapat keluhan dari masyarakat terkait keberadaan walet tersebut.

"Masyarakat menganggap keberadaan penangkaran walet tersebut sangat mengganggu dan akan berdampak buruk bagi lngkungan, apalagi pada saatnya nanti mereka akan memutar kaset untuk memikat walet-walet tersebut", katanya.

Menurut Suhandi dirinya sudah menindak lanjuti laporan masyarakat dengan mempetanyakan izin dari penangkaran walet tersebut kepada pihak BPMD dan PPT Inhu, dimana penangkaran walet tersebut tidak memiliki izin.

"Kita hanya nemberikan izin mendirikan bangunan untuk ruko terhadap bangunan tersebut, dan tidak ada izin waletnya," kata suhandi menirukan ucapan dari Kepala BPMD dan PPT Inhu Adri Respen.

Untuk itu kita meminta kepada Satpol PP Inhu untuk membongkar penangkaran walet tersebut sebelum masyarakat yang bertindak untuk membongkar penangkaran sarang burung walet tersebut, tegasnya.

Sementara itu Adri Respen ketika dimintai keterangannya mengatakan tidak pernah mengeluarkan izin penangkaran walet untuk ruko yang berada di kelurahan kampung besar seberang tersebut.

"Jika memang mereka membuat penangkaran walet di ruko tersebut tinggal lagi masyarakat yang harus mengambil kebijakan," katanya singkat. (Ali)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait