Diduga Stress, Suami di Gas Inhil Nekad Gantung Diri

Petugas Kepolisian Polsek GAS saat mengidentifikasi TKP mayat Sahril alias Utoh (33 tahun) warga Desa Teluk Tuasan Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Inhil, yang nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Jumat (2/6/17) sekira pukul 15.00 WIB.

Gaung Anak Serka, Oketimes.com - Sahril alias Utoh (33 tahun) warga Desa Teluk Tuasan Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Inhil, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Jumat (2/6/17) sekira pukul 15.00 WIB. Korban ditemukan oleh istrinya, Ita (31 tahun) di rumahnya di Jalan H Tarmizi, Desa Teluk Tuasan.

Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Kapolsek Gaung Anak Serka AKP Dwi Wanto membenarkan korban ditemukan oleh istri korban telah tergantung di ruang tamu dengan seutas tali nilon di lehernya. Spontan sang Istri langsung menjerit berteriak minta tolong.

"Mendengar jeritasn istri korban, warga segera berdatangan dan berusaha menolong korban, dengan cara membuka ikatan tali nilon dari leher korban, namun saat itu korban sudah dalam keadaan lemas," tutur Akp Dwi Wanto.

Korban kemudian diketahui sudah meninggal dunia dan kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Babhinkamtibmas Desa Teluk Tuasan Bripka Andrianov dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek GAS.

Kanit Reskrim Polsek GAS, Aiptu Shatber Sahat Simanjuntak dan Personil Polsek GAS lainnya, bersama Tim Medis dari Puskesmas Sungai Iliran yang dipimpin Asmilawati, mendatangi TKP dan selanjutnya melakukan pemeriksaan terhadap mayat korban. Dari hasil pemeriksaan didapat tanda-tanda orang bunuh diri, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain.

Dari keterangan keluarga, korban mengaku dalam dua bulan terakhir diketahui mengalami stress. Jasad korban kemudian diserahkan kembali kepada keluarga untuk dimakamkan. (Afs)