Satpol PP Pergok Pasangan Mesum
SELATPANJANG, oketimes.com- Sepasang kekasih bersama delapan wanita penghibur diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepulauan Meranti dalam razia penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar di sejumlah tempat hiburan dan penginapan di Kota Selatpanjang, Senin (14/7/2014) malam.
Kakan Satpol PP Kepulauan Meranti, Janevi Meza, ketika ditemui di kantornya usai menggelar razia, Senin malam mengatakan, penertiban tempat hiburan, pujasera, hotel, dan wisma itu berdasarkan hasil rapat koordinasi Forkompimda Kabupaten Kepulauan Meranti beberapa waktu lalu.
Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, maka diputuskan bahwa Pujasera dibenarkan buka pukul 22.00 WIB dan tutup pada pukul 00.30 WIB, sementara tempat karaoke terbuka dibenarkan buka pada pukul 23.00 WIB dan tutup pukul 00.00 WIB. Begitu juga dengan karaoke di tempat tertutup, dibenarkan buka pukul 22.00 WIB dan tutup pada pukul 01.00 WIB.
"Selain itu, bagi SPG diwajibkan berpakaian rapi dan sopan, hotel dan wisma dilarang menyewakan kamar untuk PSK," kata Janevi.
Sayangnya, surat edaran yang sudah diberikan ke pemilik usaha seakan tidak pernah diindahkan. Tempat-tempat tersebut buka seperti biasanya tanpa mencapat gangguan dari siapa pun.
Karenanya, petugas terpaksa bertindak dan mengamankan delapan wanita penghibur bersama sepasang kekasih yang bukan suami istri sedang berduaan di dalam kamar Wisma Sempena Selatpanjang.
Wira Guspian, Kasi Perundang-undangan dan Perda Satpol PP Kepulauan Meranti menambahkan, dalam razia itu mereka berhasil mengamankan 9 perempuan dan 1 lelaki. Di Pelangi berhasil mengaman 5 orang perempuan, 2 orang di Wisma Sempena (pasangan, red) dan SPG 3 orang di kos-kosan Jempol.
Dari seluruh wanita malam yang terjaring, Satpol PP juga berhasil mengamankan seorang wanita penghibur yang sebelumnya pernah terjaring razia dan sempat berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Bahkan dalam surat perjanjian yang sudah ditandatangani beberapa waktu lalu, perempuan tersebut bersedia dipotong rambutnya jika terjaring razia lagi.
Pantauan di lokasi, saat itu juga mereka yang terjaring razia langsung digelandang petugas ke kantor Satpol PP di Jalan Merdeka untuk didata. Selain menutup wajah karena malu tertangkap basah, ada juga di antara mereka yang menangis, bahkan melawan petugas dengan mengeluarkan kata-kata kasar. Berbeda dengan pasangan mesum, keduanya terlihat begitu santai. (Mrt)
Komentar Via Facebook :