Jadi Kewenangan Pusat, Jalan Lintas Ujung Tanjung-Bagansiapiapi dirigid

Pembangunan rigid disepanjang jalan lintas Ujungtanjung-Bagansiapiapi Rokan Hilir Riau, yang dilakukan Balai Pelaksanaan Pembangunan Jalan dan Jembatan Nasional (BP2J2N) Wilayah II Riau.

Bagan Siapiapi, oketimes.com - Kerusakan jalan lintas Ujung Tanjung-Bagansiapiapi secara perlahan-lahan terus diperbaiki pemerintah. Kendati perbaikan berjalan lamban dikerjakan lantaran dengan sistem rigid dua jalur, namun saat ini jalan yang diperbaiki terus ditingkatkan.

"Memang jalan lintas Ujung Tanjung-Bagansiapiapi itu masih memprihatinkan, dan tahun ini kembali akan dibangun dengan sistem rigid sepanjang lebih kurang satu kilometer lagi oleh pusat," kata bupati Rohil H Suyatno, Senin (6/3/17) di Bagansiapiapi.

Seiring dengan beralihnya kewenangan penanganan jalan lintas tersebut kepada pemerintah pusat, tentunya standar jalan lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Ia menyebutkan awal bulan Maret kemarin, pemkab telah bertemu dengan tim khusus dari kementerian PU untuk membahas soal pembangunan jalan lintas itu, dan disebutkan pada tahun 2018 pengerjaan jalan dengan lanjutan dengan sistem rigid juga dilaksanakan.

Pembangunan jalan lintas dengan sistem rigid, terang bupati memang sangat sesuai dengan kondisi yang terjadi pada saat ini. Pasalnya, lalu lintas semakin padat begitu juga keberadaan angkutan bertonase berat yang biasanya membawa TBS sawit, material bangunan maupun kayu.

Saat ini jalan lintas dengan sistem rigid itu, tampak dibangun pada kawasan Ujung Tanjung hingga ke simpang Tugu Ayam di kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, begitu juga dari simpang Tugu Ayam ke arah Bagansiapiapi sepanjang beberapa kilometer.

Sebelumnya, jalan tersebut dalam kondisi rusak terutama berlobang di tengah jalan, bila kena hujan permukaan jalan menjadi berkubang sebaliknya dalam kondisi kering jalan jadi berdebu.

Bupati yakin kegiatan untuk pembangunan jalan itu, dapat berjalan dengan baik sesuai dengan jadwal yang ada. Ia pun menyatakan menyambut baik atas sikap pemerintah baik propinsi maupun pusat yang tanggap dengan kondisi jalan lintas yang sempat dibangun oleh pemkab namun karena pertimbangan tertentu akhirnya menjadi kewenangan pusat.

Sementara untuk kegiatan pembangunan, rehabilitasi pemeliharaan jalan dan jembatan yang dilaksanakan oleh pemkab Rohil tahun ini, menurut bupati dilaksanakan seperti biasa. Terdapat sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan tersebar di wilayah kecamatan di Rohil.***