Usai Makan, Pengemudi Xenia Ditemukan Tewas

PEKANBARU, Oketimes.com- Tewasnya seorang Mulyadi (38), seorang pengemudi mobil Daihatsu Xenia Nopol BM 1695 QB warna Silver, membuat geger warga disekitar Jalan Imam Munandar Kelurahan Tankerang Timur Kecamatan Tenayan Raya, Senin (07/7) malam, sekitar pukul 19.00 WIB.

Korban yang merupakan warga Padang Sibusuk Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat itu di temukan sudah dalam keadaan tewas tak jauh dari mobilnya yang terparkir, usai menyantap makanan saat berbuka puasa. Pasalnya, disekitar mayat korban, ditemukan sisa makanan yang diduga dikonsumsi korban sebelum ditemukan tak bernyawa lagi.

Informasi yang dihimpun Riaueditor di lokasi kejadian, menurut keterangan dari warga, mobil korban sudah sejak pukul 18.00 WIB terparkir di pinggir Jalan Imam Munandar.

"Sebelum orang buka puasa mobil Xenia milik korban sudah terparkir disitu bang, lalu korban terlihat makan disamping mobilnya dan tiba-tiba langsung terjatuh. Penasaran, saya lalu mendekati dan memeriksa keadaannya ternyata korban sudah tak bernyawa lagi," Yopi, seorang warga sekitar yang berada dekat lokasi kejadian.

Kapolsek Tenayan Raya Kompol Kukuh Yulianto melalui Kanit reskrim AKP Syafril yamg ditemui Riaueditor dilokasi kejadian mengatakan jika pihaknya mendapakan informasi dari warga bahwa ditemukan orang sudah dalam kondisi tak bernyawa lagi dipinggir jalan.

"Kita langsung ke lokasi penemuan dan melihat korban dalam keadaan tak berbaju sudah dalam kondisi tak bernyawa lagi dengan posisi terlentang disamping mobilnya," Ujar Syafril.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh petugas identifikasi dari Polresta Pekanbaru, yang memeriksa tubuh korban, belum dapat menyimpulkan penyebab pasti tewasnya korban. Tapi dugaan sementara, pria berusia 38 tahun tersebut diduga tewas akibat keracunan makanan.

"Pihak Identifikasi, selain menemukan sisa makanan, juga menemukan beberapa obat didalam mobil korban. Kita belum bisa memastikan pasti penyebabnya. Saat ini jasad korban telah kita bawa ke RSUD Arifin Ahmad guna dilakukan visum penyebab pasti tewasnya korban sambil menunggu keluarganya," tutup AKP Syafri.(dm)