Rumah Mempelai diamuk Si Jago Merah, Pesta Pernikahan terancam Batal

Kondisi rumah Bahari (70) warga Bagan Punak Kabupaten Rokan Hilir, Riau, calon mempelai beserta 2 rumah lainnya yang ludes dilahap si jago merah, Jumat (10/2/17) sekitar pukul 2.30 WIB dini hari.

Bagansiapiapi, oketimes.com - Pesta pernikahan anak Bahari warga Bagan Punak terancam gagal, pasalnya rumah yang dihuni calon mempelai beserta 2 rumah lainnya ludes dilahap si jago merah, Jumat, (10/2/17) sekitar pukul 2.30 WIB dini hari.

"Musnah harapan kami pak, semuanya habis terbakar, termasuk segala persiapan untuk menikahkan anak saya pun ikut terbakar," ujar Bahari (70) yang saat itu memakai kain kuning baju singlet putih saat menghampiri kedatangan Bupati, Sekda Rohil dan rombongan di lokasi kebakaran.

Tiga unit rumah di Jalan Kecamatan RT.010 RW.03 Kelurahan Bagan Punak Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) musnah terbakar, diantaranya rumah Bahari, rumah Rahman dan Rumah Kabag Kesra Rohil M Nur Hidayat. Sementara rumah Jamilah, dan rumah Basri hanya mengalami kebakaran ringan pada bagian dinding.

Sementar itu, Lurah Bagan Punak, H Sukri mengatakan, kebakaran hebat yang menyebabkan tiga unit rumah warganya rata dengan tanah dilalap si jago merah, namun penyebab kebakaran pihaknya belum bisa memberikan keterangan dan sedang berupaya untuk mencari tahu informasi yang lebih akurat.                                         

"Ada tiga unit rumah warga kita yang mengalami musibah kebakaran yang terjadi di saat warga sedang tertidur lelap, sehingga harta benda korban tidak semua bisa terselamatkan," kata Sukri.

Lebih menyedihkan lagi, salah satu warganya yang tengah mempersiapkan segala keperluan Pernikahan anaknya yang akan dilangsungkan pada 15 Februari 2017, namun malang sebelum sampai hajad, rumahnya lebih dahulu dilahap sijago merah.

"Kasian betul kami sama uwak Bahari, dia orang susah, selain rumahnya, segala persiapan untuk menikahkan anaknya hangus jadi arang. Sedangkan rumah Pak Rahman dan Nurhidayat hanya Mobil dan surat penting saja yang dapat diselamatkan," tandasnya.***


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait