Pustu Kuala Paduk tak Kunjung dialiri Listrik, Meja dan Kursi Pinjam

Kondisi Puskesmas pembantu (Pustu) yang berada di Desa Kuala Panduk Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan, Riau, yang belum teraliri listrik.

Teluk Meranti, oketimes.com - Dalam menyerap aspirasi masyarakat, anggota DPRD Pelalawan H Abdullah SPd yang ikut dalam Safari Dakwah Kabupaten Pelalawan selama sepekan di sejumlah daerah perairan seperti Pelalawan, Teluk Meranti dan Kuala Kampar berkesempatan melihat langsung pembangunan di daerah perairan.

Salah satu temuan H Abdullah politisi PKS yang juga Ketua Komisi I DPRD Pelalawan yakni kondisi Puskesmas pembantu (Pustu) yang berada di Desa Kuala Panduk Kecamatan Teluk Meranti yang belum teraliri listrik. Sementara kursi dan meja Pustu juga masih meminjam dari MTS terdekat.

"Ya, Pustunya belum ada listrik. Meja dan kursi masih pinjam dari MTs terdekat serta lemari alkes yang rusak. Tentu kondisi ini cukup mengkhawatirkan mengingat keberadaan Pustu sangat vital di tengah-tengah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan," papar H Abdullah pada Wartawan, Jumat (10/2/2017).

H Abdullah yang juga Sekretaris Fraksi Madani DPRD Pelalawan ini menybeutkan ada 1 bidan dan 1 perawat yang stanby di Pustu. Jika ada pasien yang akan melakukan rujukan ke Puskesmas Teluk Meranti yang berjarak 1 jam hanya menggunakan sepeda motor. "Dari laporan yang saya terima, pasien perharinya mencapai 8 hingga 10 pasien. Sedangkan ketersedian obat-obatan juha kurang memadai," ungkapnya.

Ia berharap agar Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan, melakukan monitoring rutin terhadap pustu dan poskesdes di desa-desa. Jumlah pegawainya mesti proporsional dengan jumlah penduduk.

"Desa-desa yang memiliki jumlah penduduk lebih banyak makanya pegawai bidan dan perawatnya mesti lebih banyak dari desa yang jumlah penduduk lebih sedikit. Jadwal kerjanya juga mesti diperhatikan. Insentif untuk mereka perlu dianalisa agar motivasi melayani masyarakat desa sebanding penghargaan yang diberikan," tukasnya.

Abdullah juga meminta Pengaturan BHP dan obat -obatan mesti terencana dan terukur dengan baik. Agar pelayanan maksimal. Sebab pustu dan poskesdes adalah pintu pertama kesuksesan program Pelalawan sehat, tutupnya.***


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait