13 Warga Ujungbatu Diserang Wabah DBD

Ilustrasi

Ujungbatu, oketimes.com - Sebanyak 13 orang warga di Kecamatan Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) diserang wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh virus nyamuk dengue.

Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus nyamuk aedes aegypti atau nyamuk demam berdarah ini, menyerang 13 warga Kecamatan Ujungbatu salah satunya yang menimpa Ibu Eka (40) yang harus dirawat di rumah sakit Mitra Estu Ujungbatu, Rabu (8/2/2017) kemarin.

Dalam hal ini, sejumlah warga di Desa Ujungbatu Timur meminta dan mendesak pemerintah setempat segera melakukan tindakan pemberantasan sarang nyamuk yang ada di desanya, agar tidak menambah korban lanjutan, "kita meminta kepada pemerintah secepatnya melakukan tindakan terhadap kasus ini, karna penyakit seperti ini sangat rentan untuk menular dan menambah korban," ujar warga RT 16 RW 001, Benyamin Yahya yang juga Sekcam Ujungbatu.

Kepala Puskesmas Kota Ujungbatu Dr Faisal ketika dikonfirmasi mengatakan, sejak sepekan terakhir warga ujungbatu menurut daftarnya sudah ada 13 orang warga terjangkit DBD dengan ciri-ciri mengeluhkan sakit nyeri otot, dan kulit tampak kemerahan serta demam dan sakit kepala.

Menurut dia, penyebab munculnya penyakit DBD di daerahnya, ini karna sanitasi pemukiman masyarakat yang kurang bersih dan cuaca hujan melanda daerahnya itu.

"Banyak nyamuk pembawa virus DBD berkembang, karena banyak genangan air yang merupakan tempat pengembangbiakan kentik-jentik nyamuk, sehingga penderita DBD meningkat," katanya.

Ia menambahkan, sarana kesehatan yang belum memadai mengakibatkan penyebaran virus tersebut tidak bisa diatasi maksimal, apalagi sarana puskesmas juga tidak memadai di kecamatan ujungbatu.

"Kita akan tetap melaksanakan beberapa hal rutin seperti melakukan penyemprotan fogging ke rumah warga serta mensosialisasikan kewarga untuk menggunakan kelambu saat tidur, agar nyamuk tersebut tidak menyebabkan virus," katanya.

Warga juga dihimbau agar menutup dan menguras penampungan bak air yang dimiliki agar nyamuk tak dapat berkembang biak.***


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait