Lantik Karang Taruna, Bupati Siak Ajak Generasi Muda Harus Mandiri
Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi secara resmi melantik sebanyak 72 orang Pengurus Karang Taruna Kabupaten Siak periode 2016-2021 bertempat di Gedung Tengku Mahratu, Minggu (22/01/17).
Siak, oketimes.com - Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi secara resmi melantik sebanyak 72 orang Pengurus Karang Taruna Kabupaten Siak periode 2016-2021 bertempat di Gedung Tengku Mahratu, Minggu (22/01/17).
Hadir dalam acara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Siak Ikhsan ST, Ketua I Karang Taruna Provinsi Riau Andi Kasman, Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan yang sekaligus juga sebagai Ketua Demisioner Karang Taruna Kabupaten Siak, Ketua Panitia Beri Samudra, Unsur Muspida Kabupaten Siak, dan LSM.
Pelantikan tersebut dilakukan sesuai dengan surat keputusan Bupati Siak bernomor Nomor 530/HK/KPTS/2016 tentang Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Siak masa bakti 2016-2021. Guna menindaklanjuti hasil Temu Karya Daerah II Karang Taruna Kabupaten Siak untuk kepengurusan masa bakti 2016-2021, yang dilaksanakan pada Kamis tanggal 12 November 2016
Serta menindaklanjuti Surat Keputusan Temu Karya Daerah II Karang Taruna Kabupaten Siak Nomor : 05 KEP-04/TKD-III/KT/MRT/XI/2016 tentang pemilihan Ketua Karang Taruna Kabupaten Siak Periode 2016-2021 juncto Surat Keputusan Tim Formatur Nomor : 06 KEP-05/TKD-III/KT/MRT/XI/2016 tentang Susunan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Siak Periode 2016-2021.
Ikhsan ST, selaku Ketua Karang Taruna Kabupaten Siak mengatakan bahwa keberadaan karang taruna merupakan tempat ajang berkreativitas, atau tempat untuk membentuk generasi-generasi pemuda melalui wadah karang taruna. Tujuan dari karang taruna adalah bagaimana membentuk karakter jiwa yang unggul, membentuk individu yang berkreatif, dan membentuk pemuda yang inovatif.
"Salah satu tujuannya adalah bagaimana generasi-generasi muda mampu berkreatif, mampu membuaat inovatif, mampu memunculkan sesuatu gagasan baru dan ide-ide baru untuk memajukan pemuda-pemuda yang ada di kampung-kampung" ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa karang taruna kabupaten Siak akan membuat kelompok usaha bersama.
"Kami ingin membuat sebuah gerakan bersama, seperti yang diinginkan pak bupati, bahwa pemuda-pemuda kita di kampung hari ini harus bisa berpikiran inovatif dan kreatif. Kami berazam, karang taruna kabupaten siak akan membentuk kelompok usaha bersama di masing-masing kecamatan minimal 1 dulu," pungkas Ikhsan.
Menurut Ikhsan, dengan kondisi merosotnya anggaran pemerintah saat ini, pihaknya harus mampu berinovasi dan menciptakan lapangan kerja yang mandisri bagi generasi muda. Misalnya dengan manfaatkan lahan yang ada di kampung untuk bercocok tanam atau sebbagianya.
"Ini adalah bagian dari upaya kita memberdayakan dan membuat terobosan baru bagaiman kita menciptakan enterpreneurship pada kawawan-kawan karang taruna yang ada di kampung-kampung" tambahnya.
Sementara itu, Bupati Siak Drs H Syamsuar turut mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus Karang Taruna Periode 2016-2021.
"Selamat kepada pengurus yang baru, mudah-mudahan harapan saya dengan apa yang disampaikan tadi karang taruna ini mampu bersaing dan siap serta kreatif untuk menciptakan usaha-usaha sendiri baik sebagai pemuda tani, baik berkaitan dengan usaha-usaha kreatif dan brwirausaha dengan kemampuan dia sendiri" jelasnya.
Selanjutnya, Bupati juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah tengah menyiapkan suatu lembaga yang dulunya menyatu dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang namanya sekarang adalah Dinas Pemuda dan Olahraga (dispora).
"Apa yang kami ambil dari sini, terutama adalah perhatian terhadap pemuda. Dinas pemuda dan olahraga ini ada dua yang menjadi konsep pembangunannya. Yang pertama pembangunan pemuda dan yang kedua pembangunan olahraganya," katanya.
Selain itu, Syamsuar mengungkapkan bahwa untuk hal dalam pembinaan olahraga di Kabupaten Siak menurutnya tidak ada kegaduhan, melainkan dalam hal pembinaan pemudanya ia merasa kurang puas.
"Pembinaan olahraga di siak ini tidak gaduh lagi saya, kita sudah siap bertanding dengan siapa saja dan memang banyak prestasi kita baik di nasional maupun internasional. Tetapi dalam hal pembinaan kepemudaan saya belum puas, karena saya ingin memang pemuda Siak ini mandiri," pintanya.
Lebih jauah Syamsuar menyebutkan bahwa kondisi dana dari pemerintah daerah saat ini tidak bisa lagi menampung seluruhnya aspirasi masyarakat. Sehingga diminta para generasi muda untuk berusaha secara mandiri, seperti anak-anak daerah lainnya yang bisa mandiri tanpa harus mengharapkan anggaran pemerintah.
"Kenapa kita tidak bisa, sekarang tergantung kepada kemauan dan kemampuan, yang penting itu mau, kalau mampu bisa belajar kalau tak mau itu yang susah," ulasnya. (hms/man)
Komentar Via Facebook :