TKA Marak di Pekanbaru, Dewan: `Ini Tamparan Keras Buat Pemerintah`

Kantongi Visa Wisata Puluhan TKA China Bekerja di PLTU Pekanbaru.

Pekanbaru, oketimes.com - Puluhan Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal berhasil diamankan oleh pihak Dinas tenaga kerja (Disnaker) Riau bersama pihak Imigrasi baru-baru ini.

TKA yang dirazia di proyek nasional pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tenayan Raya Kota Pekanbaru ini, diketahui juga tidak memiliki izin kerja dan tidak memiliki dokumen lengkap, diantaranya yaitu tidak memiliki visa kerja.

Menurut kalangan legislatif di DPRD kota Pekanbaru, peristiwa tersebut merupakan tamparan karas buat pemerintah Kota Pekanbaru yang telah kecolongan dalam mengantisipasi TKA ilegal ini.

"Kita sangat sayangkan soal TKA ilegal, kedodoran yang luar biasa, dan ini merupakan tamparan buat Pemko. Meski persoalan TKA ini merupakan kewenangan Pemrov, tapi Pemko dalam hal ini Disnaker tidak bisa lepas tangan dalam persoalan pengawasan, pasalnya kita lihat untuk pengawasan sendiri sangat minim," demikian disampaikan anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Zulkarnain SE, Rabu (18/1/2017)

Menurut Zulkarnain untuk pintu masuk tenaga kerja asing (TKA) ke Kota Pekanbaru sudah jelas arahnya dari mana, baik dari barat, timur selatan dan utara. "Kita pertanyakan kenapa masih saja kecolongan," jelasnya.

Menurut Politisi PPP ini lagi, menjamurnya TKA di Pekanbaru Riau secara umumnya, merupakan buntut dari kurangnya koordinasi, komunikasi oleh pihak-pihak terkait.

"Persoalan ini tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada pihak imigrasi, tetapi perlu komunikasi, koordinasi intansi terkait seperti Disnaker Kota dan Disnaker Provinsi agar peristiwa serupa tidak terualang, mereka katanya menggunakan visa wisata untuk bekerja, ini sudah salah, kedepan perlu pengawasan yang lebih, apalagi mereka udah bekerja dan berkeliaran sekian lama di Pekanbaru," ungkapnya. (eza)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait