Diduga Korban Perampokan
Warga Desa Tanah Merah Inhil Heboh Temukan Jasad Nenek Rupi Bersimbah Darah
Kapolsek Tanah Merah, AKP Kadmadi bersama personilnya saat melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi penemuan jasad nenek Rupi (70) Jalan Yos Sudarso RW 05 Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Kamis (12/01/2017).
Indragiri Hilir, oketimes.com - Warga Jalan Yos Sudarso RW 05 Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, dihebohkan dengan kematian tak wajar seorang wanita lanjut usia, Hj Rupi (70) di rumahnya.
Korban tewas bersimbah darah dengan dua luka tusukan dibawah dada sebelah kirinya, Kamis (12/01/2017) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB.
Informasi dihimpun, peristiwa itu baru diketahui cucu korban Fitriyani yang datang ke rumah neneknya dan memanggil korban, namun korban tidak terdengar menyahut.
Merasa penasaran dengan tidak ada jawaban dari sang nenek, Fitriyani lalu masuk ke rumah korban. Begitu masuk ke kamar Fitriyani mendapati sang nenek sedang terbaring di atas tempat tidurnya dengan kondisi bagian perut sebelah kanan dalam keadaan berimbah darah.
Sontak, Fitriyani berteriak sambil bergegas kembali ke rumahnya yang berjarak sekitar 30 meter dari rumah korban untuk memanggil ibunya Hj Murdiana yang merupakan anak kandung korban untuk memberitahukan jika korban tewas bersimbah darah.
Warga yang mendengar teriakan saksi langsung berduyun-duyun mendatangi lokasi untuk menyaksikan peristiwa yang membuat gempar. Tak lama, polisi datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa korban ke Puskesmas Tanah Merah.
Hasil keterangan Dokter Puskesmas Tanah Merah yang memeriksa jasad korban, Hj Rupi diduga tewas akibat dua luka tusukan senjata tajam pada bagian dibawah dada sebelah kanan.
Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan dari keterangan anak korban mengatakan bahwa kalung emas dan 2 buah cincin emas yang sehari-harinya di pakai korban tidak ditemukan di tubuhnya, diduga diambil oleh pelaku.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo Sik MM ketika dikonfirmasi terkait perampokan disertai pembunuhan menuturkan, setelah mendapatkan informasi tersebut Kapolsek Tanah Merah AKP Kadmadi bersama personelnya langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian.
"Kami sudah memanggil saksi dan meminta keterangan saksi untuk mengungkap kasus ini. Untuk sementara, diduga korban menjadi korban perampokan," ujar Guntur.
Dari hasil olah tempat kejadian, perhiasan emas yang ada ditubuh korban berupa kalung dan cincin emas telah hilang diduga dimabli pelaku.
"Untuk pelaku yang diduga melakukan perampokan disertai dengan pembunuhan masih dalam penyelidikan kami. Diduga, korban tewas karena dua luka tusukan di tubuh korban," pungkasnya. (dabot)
Komentar Via Facebook :