Polisi Amankan Wanita Pembuang Bayi
Tersangka AMS (19), saat diamankan di Mapolsek Minas Kabupaten Siak, Riau, Kamis (8/12/2016).
Minas-Siak, oketimes.com - Jajaran Polsek Minas, Resor Siak, menangkap pembuang bayi perempuan berumur 5 jam di pinggir Gang Bukit Berbunga, Kelurahan Minas pada Rabu (7/12/2016) pagi, sekitar pukul 07.20 WIB lalu.
Ibu bayi berinisial AMS (19) itu, saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Minas.
"Tersangka ditangkap Unit Reskrim Polsek Minas pada Kamis (8/12/2016)," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik MM, Jumat (9/12/2016).
Perempuan tersebut mengakui, perbuatannya bahwa dirinyalah yang telah membuang bayi tersebut lantaran ianya takut ketahuan oleh kedua orang tuanya karena hamil diluar nikah.
"Saat itu, AMS melahirkan sendiri di kamar mandi rumahnya, pada saat hendak buang air kecil. Setelah bayi tersebut lahir, ia lalu membuang bayinya ke pinggir jalan di dekat rumahnya," ungkapnya.
Dikawal petugas, remaja muda ini menjalani proses visum di Puskesmas Kecamatan Minas, Kabupaten Siak. "Setelah dilakukan visum di Puskesmas, ternyata positif ada tanda bekas melahirkan," ujar Guntur.
Sebelumnya, warga Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, digegerkan dengan penemuan orok bayi di pinggir Jalan Bukit Berbunga, Kelurahan Minas, Rabu (7/12/2016) pagi, sekitar pukul 07.20 WIB.
Usia orok berjenis kelamin perempuan dengan kondisi masih terlilit tali pusar tersebut diduga dikeluarkan secara paksa dan diperkiran berumur 5 jam.
Bayi malang itu pertaan kali ditemukan oleh Bangun Jaya (46), yang kebetulan melintas di Jalan ukit Berbunga, Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak. Dengan seketika Bangun mendekati orok tersebut.
"Waktu di temukan bayi malang itu, sedang dijilati oleh seekor anjing," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo Sik MM.
Penemuan orok itu, kemudian diberitahukan ke masyarakat sekitar dan dilajutkan dengan melaporkannya ke Polsek Minas. Warga pun berhamburan melihat secara langsung ke TKP penemuan orok berjenis kelamin perempuan itu.
Orok malang berikut ari-arinya tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Minas, guna dilakukan perawatan medis. (dabot)
Komentar Via Facebook :