Under Cover, Polisi Sergap Tiga Pelaku Curanmor
Tiga tersangka pelaku curanmor saat dibekuk tim Opsnal Polsek Payung Sekaki Pekanbaru, Selasa (22/11/2016) malam.
Pekanbaru, Oketimes.com - Tiga tersangka pencurian kendaraan bermotor berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Payung Sekaki, dilokasi dan waktu berbeda di Kota Pekanbaru, Selasa (22/11/2016) malam.
Ketiganya dibekuk tanpa perlawanan, setelah petugas yang menyamar mengajak tersangka untuk bertransaksi sebagai pembeli. Ketiga pelaku berinisial AA (27) warga Kecamatan Bukit Raya, R (28) warga Kecamatan Tenayan Raya dan MN (25) warga Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.
Selain ketiga tersangka, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti 4 unit sepeda motor diduga hasil curian yang telah dirombak pelaku. "Penangkapan terhadap komplotan ini dilakukan di tempat berbeda," kata Kapolsek Payung Sekaki AKP Benny Syaf melalui Kanit Reskrim Ipda Noki Loviko kepada awak media ini, Rabu (23/11/2016) pagi.
Ia menjelaskan penangkapan tersebut dilakukan pihaknya dengan cara berpura-pura sebagai pembeli setelah mendapat informasi dari masyarakat yang menyebutkan adanya penjualan sepeda motor bodong (tanpa kelengkapan surat).
Menindaklanjuti informasi tersebut, polisi lalu melakukan penyelidikan dan dilanjutkan dengan melakukan penyamaran untuk bertransaksi penjualan sepeda motor.
Awalnya seorang personil Polwan yang menyamar sebagai pembeli mengajak tersangka AA untuk bertransaksi. AA yang tak merasa curiga, lalu bersepakat menjual sepeda motor curian tersebut dengan harga Rp2,5 juta dan bertransaksi di depan gerbang Taman Labuai.
"Sewaktu pelaku sedang menunggu digerbang Taman Labuai dengan barang bukti sepeda motor curian, tim Opsnal langsung melakukan penangkapan," ungkap Noki.
Polisi pun lalu melakukan pengembangan terhadap AA, hasilnya dua rekannya yang lain berinisial R dan MN berhasil ditangkap.
"R ditangkap di Jalan Pasantren berikut barang bukti satu unit sepeda motor. Sedangkan MN juga diamankan dengan barang bukti satu unit sepeda motor," kata Noki.
"Saat ini kami masih melakukan pengembangan terhadap ketiga pelaku, karena tidak tertutup kemungkinan ketiga merupakan komplotan curanmor yang kerap beraksi disejumlah titik di KOta Pekanbaru," tukas Ipda Noki Loviko. (dabot)
Komentar Via Facebook :