Polisi Buru Pelaku Rampok Bersenpi BRI Pekanbaru

Kompol Bimo Arianto Sik, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru.

Pekanbaru, Oketimes.com - Jajaran Polresta Pekanbaru masih melakukan pemburuan para pelaku perampokan Teras Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang berlokasi di Jalan Fajar, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru yang terjadi, Kamis (17/11/2016) siang, sekitar pukul 14.00 WIB kemarin.

"Kami masih mencari dan menemukan para pelaku," ujar Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Arianto Sik, Jumat (18/11/2016).

Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan tengah mengumpulkan bukti-bukti ditempat kejadian perkara guna mempermudah penyelidikan. Termasuk memeriksa saksi-saksi para karyawan yang ditodong dengan senjata api.

Terkait dengan kamera pengintai atau CCTV akan mencoba untuk berkoordinasi kembali dengan tim identifikasi. "Kami masih mencoba mencari tahu gambaran CCTV yang ada di kantor tersebut," katanya.

Dikatakan Bimo, dari cara para pelaku melancarkan aksinya, diperkirakan para pelaku sudah melakukan pengamatan sejak lama hingga menggambarkan lokasi kejadian, sasaran dan waktu yang tepat.

"Apalagi kantor teras BRI itu tak dilegkapi brankas dan tak dijaga oleh Satpam, sehingga memudahkan pelaku dalam aksinya," ujar Bimo.

Terkait aasli atau tidaknya senjata api api jenis FN yang di gunakan pelaku, Bimo belum bisa menggambarkannya. Lantaran secara spesifik pihak kepolisian masih belum mendapatkan gambaran ataupun belum mengerucut.

"Jadi kita bisa menggunakan berbagai kemungkinan, berbagai kemungkinan tersebut ya bisa bisa saja terjadi," katanya.

Seperti diberitakan, 4 orang rampok dengan menggunakan 2 pucuk diduga senjata api warna hitam jenis FN, berhasil membawa kabur uang Rp97.945.000 dari kantor Kas BRI yang saat itu ditunggui oleh dua karyawan, Fitra Monika (25) dan Yuli Rahman (35).

Berhasil mendapat uang tersebut, lanjut Bimo, pelaku langsung kabur dengan menggunakan 2 unit sepeda motor Honda Beat warna biru putih Nopol BM 3238 TU dan Honda beat warna hitam Nopol BM 2004 FE. (dabot)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait