Dewan Pertanyakan Soal Meteran Pulsa Pra Bayar Itron bermasalah

Baharudin, Ketua Fraksi Golkar DPRD Pelalawan, Riau.

Pelalawan, Oketimes.com - Anggota DPRD Pelalawan dari Partai Golkar Baharudin SH angkat bicara soal meteran baru pulsa prabayar merk Itron menggantikan meteran yang sebelumnya merk Glomet masih banyak masalah.Salah satu permasalahan yakni usai dipasang untuk pengisian pulsa berikutnya tidak bisa dilakukan.

"Di Desa Sialang ada 20 unit rumah yang tidak bisa mengisi pulsa meteran pulsa prabayar itron. Terantang Manuk ada 2 unit rumah, belum lagi ditempat lain seperti laporan masyarakat. Sehingga saat pulsa habis dan menghubungi pihak PLN akan dilakukan pengecekan pada esok harinya. Terpaksa 1 malam listrik jadi padam," ungkap Baharudin yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Pelalawan pada awak media, Selasa (1/11/16).

Menurutnya, agar menghindari permasalahan yang ada hendaknya petugas PLN harus sigap jika menemukan permasalah terhadap meteran baru ini dan usai pemasangan meteran baru harus bisa memastikan agar meteran diupdate.

"Kita berharap pelayanan PLN terhadap pelanggan tentunya harus ditingkatkan.Karena ini menyangkut kebutuhan yang sangat urgent," terang Baharudin yang juga anggota Komisi 1 DPRD Pelalawan ini.

Terpisah, Manager PLN Rayon Pangkalan kerinci Aan Jefry saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa kejadian pulsa meteran yang tidak bisa dilakukan bisa jadi dikarenakan data pelanggan belum diupdate.

"Kita sangat mengharapkan laporan masyarakat atau pelanggan, jika menemukan permasalahan terhadap meteran yang baru atau listrik PLN. Kita siapkan pelayanan 1 x 24 jam.Kita tentunya mengutamakan pelayanan masyarakat dengan sesegera munkin dengan kemampuan yang kita punya.Berbagai kendala terutama soal petugas tentu kedepan akan kita minimalisir dan mencari solusi yang terbaik," tukasnya. (zoel)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait