Anggota Dewan Akui Banyak Aspirasi Masyarakat Tertunda
Sigit Yuwono, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru.
Pekanbaru, Oketimes.com - Hasil reses anggota DPRD Pekanbaru, yang diparipurnakan kemarin, terungkap banyak aspirasi masyarakat Kota Pekanbaru yang belum terealisasi dilihat dari segala sektor, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta pelayanan publik lainnya.
Hasilnya dalam reses anggota DPRD Pekanbaru, kerap juga mempersoalkan mengenai layanan transportasi masal. Seperti halnya bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Keberadaan bus TMP ini ternyata masih kurang dalam mwlayani dan menjangkau daerah-daerah, terutama kecamatan Panam dan Rumbai.
Menjawab hal ini, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST, mengatakan jika memang kondisi tersebut diatas diakui, karena keterbatasan anggaran juga keadaan, terutama mengenai TMP tersebut.
"Kita akui, memang dari semua aspirasi masyarakat, kebanyakan mereka minta bus TMP lewat di daerahnya. Karena dengan adanya bus TMP tersebut, bisa mempermudah mereka beraktivitas. Terutama di daerah Panam dan Rumbai. Makanya kita harapkan ini menjadi attensi Dishub," tegas Sigit saat dikonfirmasi, Kamis (27/10/16).
Seperti diketahui, jumlah bus TMP milik Pemko Pekanbaru kini sudah ratusan unit. Jumlah ini terdiri dari 75 unit dikelola PD Pembangunan, 20 unit dikelola Dishub, plus 50 unit bantuan Kemenhub RI, juga dikelola Dishub.
Jika semua TMP ini dioperasikan, maka dipastikan bisa mengakomodir permintaan masyarakat. Terutama koridor yang belum ada, seperti di Panam dan di Rumbai. Di beberapa jalur lainnya juga, ada yang belum dilalui TMP.
"Masalah TMP ini sudah lama diinginkan masyarakat. Makanya kita harapkan, harus direalisasikan segera," pintanya.
Selain transportasi, hasil reses yang disampaikan semua anggota dewan sesuai daerah pemilihannya, juga masalah infrastruktur jalan, drainase. Sebab masih ada daerah yang memang belum di semenisasi, karena Pemko terkena dampak rasionalisasi. Namun setidaknya, semenisasi dan drainase, hanya sebagian kecil saja.
Sementara untuk masalah pendidikan, lampu penerangan jalan, kesehatan juga masih menjadi aspirasi warga, yang harus direalisasikan.
"Makanya kita minta, di tahun 2017 dan tahun 2018 nanti, semua aspirasi masyarakat yang diserap anggota dewan melalui reses, diharapkan direalisasikan. Siapapun nanti Walikotanya. Karena keberadaan anggota DPRD di tengah masyarakat, terutama konstituennya, menyerap aspirasi untuk disampaikan ke pemerintah. Pemerintah sendiri harus melaksanakannya, meski ada skala prioritas," imbuhnya. (eza)
Komentar Via Facebook :