Implementasikan Pelajaran Bahaya Narkoba di Sekolah, BNNK Gelar Asistensi bersama Guru-Dosen di Pelalawan
BNNK Pelalawan gelar Asistensi bersama Guru dan Dosen guna mengimplementasikan pelajaran bahaya Narkoba bertempat di aula Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kabupaten Pelalawan, Kamis (20/10/2016).
Pelalawan, Oketimes.com - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan melaksanakan asistensi dalam rangka penguatan pembangunan berwawasan anti narkotika terhadap para guru dan dosen bidang kesiswaan, bertempat di aula Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kabupaten Pelalawan, Kamis (20/10/2016).
Kepala BNNK Pelalawan, AKBP Andi Salomon SH MH menyebutkan adapun bertindak selaku nara sumber Kepala Disbudparpora Zulkifli, Kadisdik Drs H Syafruddin MM dan Kepala BNNK Pelalawan.
"Dengan digelarnya asistensi ini diharapkan para pendidik dan kebijakan kampus dan sekolah dapat secara berkelanjutan mendukung program P4GN Sehingga guru dapat mengimplemetasikan pelajaran kimia, Biologi dan agama serta kesjas terhadap bahaya Narkotika," papar Andi Salomon.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 30 guru dan dosen ini disambut antusias.‎ Dialog dan tanya jawab juga berlangsung alot. "Kita berharap tentunya dengan kegiatan ini, para guru dan dosen punya tanggung jawab untuk mengimplementasikan dan mengkorelasikan mata pelajaran yang diajarkan dengan bahaya narkoba," papar Andi Salomon.
Ditambahkannya, pihak sekolah agar memberitahukan kepada BNNK Pelalawan terhadap siswa yang terindikasi narkoba. "Kita tidak memandang ini aib atau tabu melainkan penyakit yang harus segera diobati. Makanya sekolah jangan sembunyikan segera lapor ke kita untuk dilakukan rehab dan pembinaan," tutupnya. (zoel)
Komentar Via Facebook :