Disperindag Monitoring Kenaikan Harga Sembako

Sumber Foto Istimewa

SIAK, oketimes.com- Jelang bulan suci Ramadhan 1435 Hijriah akhir Juni mendatang, harga sembako yang di pasar-pasar tradisional khususnya perlahan mulai merangkak naik. Demikian diakui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Siak Drs H Wan Bukhari, M.Si kepada wartawan, Selasa (10/6) kemarin.

Diakui Bukhari, memang benar saat ini ada sejumlah sembilan bahan pokok di pasar-pasar tradisional mulai mengalami kenaikan harga, salah satunya adalah beras. Kenaikan ini terjadi akibat lambatnya musim panen yang disebabkan oleh musim kemarau yang terjadi beberapa waktu lalu. Tidak hanya beras saja, kebutuhan lain turut juga mengalami kenaikan.

"Untuk itu kita minta kepada para pedagang untuk tidak terlalu tinggi menaikan harga barang-barang tersebut, tolong diseimbangkan," kata Kadisperindag.

Bukhari menilai, para pedagang terlalu cepat melakukan kenaikan harga. Sebetulnya kenaikan harga itu hanya pada bulan puasa saja, akan tetapi saat ini sudah ada yang mulai naik. Agar harga sembako ini tidak melambung tinggi, diminta kepada distributor supaya cepat memasukkan.

"Selain itu kepada pedagang untuk tidak melakukan penumpukan barang menjelang bulan puasa ini. Jika ketahuan kita tidak akan segan-segan untuk melakukan tindakan," tegas Wan Bukhari.

Sementara itu, pemilik toko Baru Jaya, Acong, yang sehari-harinya menjual sembilan bahan pokok menyebutkan, sejumlah bahan pokok yang ia jual seperti beras, gula, minyak, tidak mengalami kenaikan. "Harganya masih harga biasa," kata Acong.

Bahkan, untuk gula pasir yang biasanya Rp11.000, saat ini turun menjadi Rp10.000. Halnya juga dengan minyak goreng yang biasanya Rp13.000, kini menjadi Rp12.000. "Cuma telur ayam yang mengalami kenaikan, yang biasanya sepapan Rp30.000, kini naik sekitar Rp1000 hingga Rp2000," sebut Acong lagi.

"Saat ini belum ada yang naik signifikan. Entah kalau besok mungkin ada kenaikan lagi," ujar Acong.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ison, pedagang buah-buahan. Ison mengaku untuk beberapa jenis buah-buahan yang dijualnnya saat ini belum ada kenaikan.

Disperindag Kabupaten Siak, besok rencananya akan melakukan pemantauan harga di pasar-pasar.(adi)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait