Jelang Tour De Siak, Warga Minta Instansi Terkait Pantau Harga Makanan
Ilustarsi, Struk harga makanan.
Siak, Oketimes.com - Penghulu Kampung Paluh Kecamatan Mempura Sudibyo, minta kepada pihak terkait yang ada dilingkungan Pemkab Siak, khsusnya yang berwenang dalam menangani masalah standar harga. Terutama terhadap menu makanan yang dijual dipasar, agar rutin melakukan pemantauan.
"Apa yang kita minta ini sangat berasalan, pasalnya setiap kali ada keramaian yang dilaksanakan di Kabupaten Siak, setiap itu pulalah harga makanan di sejumlah warung nasi banyak yang naik. Oleh sebab itu perlu pemantauan oleh pihak terkait. Demikian disampaikan oleh Penghulu Paluh Sudibyo pada awak media, Selasa (18/10/16).
Menurut Sudibyo berkaca dari tiap kali ada kegiatan keramaian, persoalan harga makanan yang naik tidak pernah teratasi, kendati persoalan tersebut sudah sering didengar dan dialami oleh masyarakat, baik dari luar Daerah maupun masyarakat lokal tetap saja tak teratasi. Beranjak dari fenomema inilah masyarakat, mengharapakan sekali kepada pihak terkait, dapat melakukan pengawasan dan pemantauan secara rutin ditiap rumah makan yang ada di kota Siak.
Disampaikan Sudibyo, guna mendukung program yang telah dibuat oleh Pemerintah Daerah, terutama dalam hal memajukan objek Wisata di Daerah peran serta masyarakat dan bagi semua, termasuk pengusaha dan elemen pedagang harus mendukung.
"Sebab bila menu makanan seperti nasi yang kita jual terlalu mahal dan tinggi, akan berdampak buruk bagi daerah, terutama terhadap kunjungan wisata di Daeah Siak ini. Oleh sebab itu, harus ada antisipasinya," ujarnya.
Dikatakan Sudibyo, selama selalu mendengar, begitu acara selesai, nama Siak sedikit terusik dengan ulah oknum rumah makan yang menaikkan harga makanan kepada pengunjung dibatas kewajaran," Oleh seabb itu, agar persoalan ini, tidak lagi menerpa nama Daeah, diminta kepada pihak-pihak terkait agar dapat memantau terhadap harga makanan yang dijual diwarung makanan yang ada di kota Siak, jangan sudah ada perintah dari Bupati baru turun kelapangan.
Sebab lanjut Sudibyo, pemerintah daerah terus berbuat untuk mendongkrak minat pengunjung wisata kedaerah ini, tapi jika harga makanan tidak dapat diatasi, itu sama saja kita tidak mendukung dalam menjaga nama daerah," jelas Sudibyo. (man)
Komentar Via Facebook :