Audit SP3 Karlahut Tuntas, Kapolda Tunggu Arahan Kapolri

Tito Karnavian, Kapolri.

Pekanbaru, Oketimes.com - Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain menyatakan pihaknya masih menunggu arahan lanjutan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian, menyusul selesainya audit investigatif yang dilakukan tim Mabes Polri terkait SP3 yang diterbitkan Polda Riau terhadap 15 perusahaan koorporasi yang disidik dalam kasus Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut).

"Kita sekarang masih menunggu arahan dari Kapolri terkait dari audit yang dilakukan bawahannya," ungkap Zulkarnain pada awak media, Jumat (14/10/16) siang.

Dijelaskannya, sebanyak 18 orang tim Mabes Polri telah berkerja keras melakukan audit dan hasilnya telah rampung. Berkas hasil pemeriksaan atau audit itu, lanjutnya, telah diserahkan kepada Kapolri. Namun, Zulkarnain menolak membocorkan hasilnya‎ ke publik.

Perlu diketahui, desakan transparansi dan akuntabilitas dalam penerbitan SP3 ini beberapa bulan terakhir menguat. ‎

Zulkarnain sendiri, akhirnya memberikan dokumen SP3 Lima perusahaan kepada LSM Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) dan Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) sebagai upaya memfasilitasi pihak yang keberatan untuk mengugat praperadilan terhadap SP3 itu.‎‎

Menurutnya, yang bisa melakukan praperadilan untuk penghentian penyelidikan dan penuntutan adalah Polisi, Pengadilan dan pihak ketiga.

"Lima berkas sudah kita berikan kepada LSM serta masyarakat secara bertahap untuk mereka lakukan praperadilan," kata Zulkarnain.

Ia juga menegaskan, ia masih terus berkoordonasi dengan Jikalahari dan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi).

Informasi mengejutkan juga disampaikan Zulkarnain terkait jumlah surat SP3 yang dikeluarkan. Dibeberkannya, sebenarnya bukan 15 kasus yang di SP3 melainkan 14 kasus. (dzs)