Masyarakat Pelalawan Rebut Block Kampar
JAKARTA, oketimes.com- Perwakilan Forum Masyarakat Pelalawan Merebut Blok Kampar (FMPMBK) akhirnya setelah lama menunggu diterima oleh Komisi VII DPR RI untuk menyampaikan aspirasinya ke Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Selasa (10/6/2014). Dalam pertemuan tersebut dari FMPMBK hanya diwakili oleh empat orang perwakilan.
Usai melakukan pertemuan, juru bicara FMPMBK, T Zulmizan Assegaf menyampaikan, tujuan kedatanganya ke Komisi VII DPR RI atas hasil kesepakatan sebelumnya, bahwa Komisi VII DPR RI akan menfasilitasi pertemuan dengan Kementrian ESDM.
"Tujuan kita datang ke Komisi VII ini sesuai dengan hasil rapat sebelumnya, bahwa Komisi VII berjanji akan memfasilitasi pihak kita dengan Menteri ESDM," ujarnya.
Disampaikan Zulmizan, meskipun pertemuan berlangsung singkat, namun aspirasi masyarakat Kabupaten Pelalawan telah bisa disampaikan langsung ke Kementrian ESDM.
"Pertemuan singkat dan ringkas, kita berterimakasih kepada Komisi VII yang sudah memfasilitasi pertemuan," katanya.
Dikatakan Zulmizan, aspirasi masyarakat Kabupaten Pelalawan telah disampaikan dalam pertemuan itu. Diharapkan dalam pertemuan itu bisa membawa angin segar kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan atas keinginanya untuk mengelola ladang minyak di Blok Kampar.
"Aspirasi telah kita sampaikan, seiring telah berakhirnya kontrak PT Medco dalam mengelola Blok Kampar di Pelalawan. Dan masyarakat Pelalawan ingin mengelola sendiri Blok Kampar melalui BUMD yang ada," jelasnya.
Zulmizan menegaskan, bahwa tuntutan masyarakat Kabupaten Pelalawan hanya ada dua. Tuntutan yang pertama adalah Blok Kampar akan dikelola sendiri oleh Pelalawan, dan kedua masyarakat Pelalawan menolak adanya lelang terbuka. "Kita sampaikan, bahwa komitmen kita adalah harga mati untuk merebut blok kampar,"tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Pelalawan, Drs H Marwan Ibrahim yang ikut serta dalam pertemuan itu menyampaikan, jika dalam pertemuan yang telah berlangsung itu, pihak Kementerian ESDM sangat menyambut baik.
"Tadi disampaikan Wamen, bahwa aspirasi ini patut disampaikan ke pihaknya," katanya.
Disampaikan Wabup Marwan juga, karena sibuknya di Kementerian ESDM, sehingga aspirasi belum bisa dirima secara rinci. Untuk memperjelas pertemuan yang berlangsung singkat itu, pada minggu depan akan dijadwalkan kembali pertemuan.
"Minggu depan akan dilakukan pertemuan khusus dengan menteri, dan akan membicarakan aspirasi ini," tandasnya.
Sebagai tindak lanjut pertemuan antara Forum Masyarakat Pelalawan Merebut Blok Kampar (FMPMBK) dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik bersama Dirjen Migas Edi Hermantoro, yang di fasilitasi oleh Komisi VII DPR RI pada Selasa (10/6/2014) kemarin di Senayan.
Juru Bicara FMPMBK, T Zulmizan Assegaf, Rabu (11/6/2014) menyampaikan, sebagai tindak lanjut pertemuan itu, pada hari ini pihaknya akan langsung mengirimkan surat ke Kementrian ESDM.
"Hari ini juga kita kirimkan surat ke Kementrian ESDM, sesuai dengan petunjuk dan arahan Pak Jero Wacik kemarin, karena kita tidak mau kehilangan waktu," katanya.
Dijelaskan Zulmizan, selain pihaknya tidak ingin kehilangan waktu, waktu yang tersisa ini bisa dimanfaatkan secara efektif.
"Intinya kita tidak mau ambil resiko, karena akan segera berakhirnya masa penugasan kedua PT Medco dalam mengelola ladang minyak di Blok Kampar dan juga akan segera berakhirnya jabatan Pak Menteri," ujarnya.
Sambung Zulmizan, sebagai tindak lanjut lainya, pihaknya juga akan melakukan rapat koordinasi bersama pihak terkait di Kabupaten Pelalawan.
"Tentunya kita akan melakukan periapan-persiapan yang diperlukan. Dan kita juga akan berkomunikasi dengan Pemda Indragiri Hulu (Inhu)," tandasnya.(zul)
Komentar Via Facebook :