Anggota Dewan Nilai Pemkab Rohil tak Adil dengan Kecamatan Penyumbang DBH

Afrizal, Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Bagan Siapiapi, Oketimes.com - Anggota DPRD Rokan Hilir, Afrizal menilai pemerintah terkesan tidak berlaku adil dalam melaksanakan pembangunan di dua kecamatan penyumbang dana bagi hasil (DBH) terbesar di daerah itu.

"Harusnya Pemkab berlaku adil. Masa daerah penyumbang DBH terbesar di Rohil seperti Kecamatan Rantau Kopar dan Tanah Putih kurang diperhatikan," kata Afrizal kepada wartawan di Bagan Siapiapi, Minggu (18/9/16).

Ia menjelaskan, bila ditinjau ulang, awalnya PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) masuk di Rokan Hilir pada tahun 1967 dengan nama Caltex Pacific Indonesia (PT CPI) yang kala itu menurunkan beberapa unit alat beratnya melalui Pelabuhan Sintong, Kecamatan Tanah Putih.

"Saat itulah PT CPI melakukan pengeboran pertama di Desa Sintong yang dinamakan sumur minyak 01. Hingga kini terdapat 1200 sumur minyak di Rokan Hilir," kata Politisi Golkar itu.

Namun ia sangat menyayangkan sikap pemerintah setempat terhadap keadilan dan pemerataan pembangunan yang saat ini tengah dilakukan.

"Pemkab terkesan tak adil, karena dua kecamatan ini merupakan penyumbang APBD Rohil terbesar," katanya lagi.

Menurut dia, sejauh ini pembangunan khusus wilayah kecamatan penghasil minyak paling sedikit dan sangat bertolak belakang.

"Seharusnya dua kecamatan ini yang paling banyak dapat bagian, itu baru dikatakan keadilan," tegasnya. (rd)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait