Soal Ruang Pesta Sabu di Gedung DPRD Riau
Noviwaldy Jusman: Lapor ke Polisi, Biar BNN Turun Tes Urine!
Noviwaldy Jusman, Wakil Ketua DPRD Riau.
Pekanbaru, Oketimes.com - Menyikapi temuan wartawan berupa sampah bekas pesta sabu-sabu di salah satu ruang di DPRD Riau, Wakil Ketua DPRD Riau H Noviwaldy Jusman menyatakan bahwa hal itu harus disikapi dengan bijak.
"Artinya, bisa saja itu memang digunakan oleh "orang dalam" mungkin juga merupakan perbuatan orang yang memang ingin mendeskreditkan marwah DPRD Riau," ujar Deded panggilan akrab Noviwaldy Jusman. Namun, Deded menyayangkan wartawan tidak langsung melaporkan temuan tersebut ke pihak berwenang seperti Polda Riau atau BNN.
"Harusnya kalian langsung laporkan ke Polda, atau BNN biar disidik dan kalau perlu dilakukan tes urine ke semua pegawai di DPRD Riau ini. Ini penting untuk marwah institusi dan anggota dewan dan juga gedung rakyat ini," ungkap Deded.
Sebelumnya, Deded saat dikonfirmasi soal temuan tersebut via selulernya mengatakan bahwa itu sampah dan bisa saja dilakukan untuk menjatuhkan wibawa DPRD Riau. Jika ada berita itu, berarti berita sampah," tukas Deded.
Dan saat dilakukan konfirmasi langsung Deded mengatakan bahwa berbagai prediksi bisa saja berlaku. "Karena penemuan ini bukan di ruang anggota dewan dan ruang rapat atau ruang yang berhubungan langsung dengan aktifitas dewan," imbuhnya.
"Kalian tulis saja, biar ada tindakan dari pihak berwajib. Saya sangat anti narkoba, dan saya tidak bisa mentolerir apapun soal itu," pungkas Deded. (len)
Komentar Via Facebook :