Kevin Aprillio Resmi Bubarkan "Girlband Princess"

Girlband Princess (sumber: Istimewa)

OKETIMES.COM- Girlband "Princess", yang dibentuk 26 Oktober 2011 resmi membubarkan diri. Hal itu diungkapkan Kevin Aprillio, yang bertindak sebagai produser Princess.

Perihal pembubaran girlband yang digawangi Elma, Hirania, Anna, Rachel dan Danita itu diumumkan oleh Kevin Aprillio saat menggelar jumpa pers di Takigawa, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (4/6).

" Hari ini saya mengumumkan pembubaran girlband Princess, yang saya produseri. Saya selaku produser pun mempercepat kontrak kerjasama Princess menjadi habis hari ini, 4 Juni 2014," ungkap Kevin Aprillio.

Alasan pembubaran Princess, menurut Kevin karena adanya perbedaan visi dan misi yang kini sudah tak sejalan lagi.

"Sebenarnya kontrak mereka belum selesai. Namun saya yang memutuskan untuk mempercepat kontrak mereka. Hal yang menyebabkan ini semua adalah perbedaan visi dan misi yang kami semua anut dan semuanya kini sudah tak sejalan lagi," lanjutnya.

Kevin melanjutkan, dirinya yang juga seorang musisi merasa sangat kewalahan untuk mengurus girlband yang dibentuknya itu. Hal itu menjadi salah satu alasan pembubaran Princess.

"Saya enggak malu mengakui kalau saya kesulitan membagi waktu antara sebagai talent (musisi) dan produser. Dan saya masih muda. Kadang suka egois dan memikirkan diri sendiri. Ternyata jadi produser itu tanggung jawabnya besar," tutur putra musisi Addie MS itu.

Kevin pun menjelaskan pembubaran Princess sama sekali tak terkait permasalahan pribadinya dengan salah satu personel Princess, Elma.

"Saya tegaskan, pembubaran ini gak ada sangkut pautnya dengan masalah pribadi saya dengan Elma. Saya dan Elma gak pernah ada masalah dan hubungan kami masih sangat baik," tegasnya.

"Terus terang memang bukan karena masalah internal, melainkan masalah passion saja. Ketika kita memilih komitmen terhadap grup harus dilandasi passion juga. Karena passion ini sudah gak sejalan dan gak sesuai dengan target, di situlah saya harus ambil sikap," tutup Kevin. Penulis: Chairul Fikri/FAB : Beritasatu.com