Jadi Peserta Peraih WTN 2016
Wabup Paparkan Kondisi Terkini Tranportasi Darat Siak Lewat Tim Kementrian Perhubungan RI
Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi beserta Kepala Dinas Perhubungan dan Informasi Komunikasi Kabupaten Siak Kaharuddin Sos, MSi memaparkan kondisi transportasi darat dalam rangka ekspose dan penilaian trasportasi darat Kabupaten Siak terhadap penilaian Wahana Tata Nugraha tahun 2016 di ruang rapat Pucuk Rebung Siak, 2 September 2016 pagi.
Siak, Oketimes.com - Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi beserta Kepala Dinas Perhubungan dan Informasi Komunikasi Kabupaten Siak Kaharuddin Sos, MSi memberikan pemaran dalam rangka ekspose dan penilaian trasportasi darat Kabupaten Siak terhadap penilaian Wahana Tata Nugraha tahun 2016, di ruang rapat Pucuk Rebung Siak, 2 September 2016 pagi.
Turut hadir dalam pemparan itu, Endi Prasetyo selaku Ketua Tim Penilaian Wahana Tata Nugraha dari Kementrian Perhubungan RI Jakarta.
Sebanyak lima orang dari Kementrian Perhubungan Jakarta selaku Tim Penilaian Wahana Tata Nugraha (WTN), serta 3 orang dari Dinas Perhubungan Provinsi Riau turut hadir dalam mendengarkan pemaparan yang disampaikan oleh Wakil Bupati Siak H Alfedri serta Kepala Dinas Perhubungan Dan Infokom Kabupaten Siak, Kaharuddin Sos MSi.
Wakil Bupati Siak H Alfedri dalam pemaparannya mengatakan, berbagai Program Perhubungan Bidang Transportasi Darat untuk angkutan yaitu untuk anguktan sekolah serta penyediaan angkutan Perintis telah dilakukan di Kabupaten Siak guna memberikan pelayanan transportasi darat kepada masyarakat.
Dijelaskan Alfederi, berbagai program yang dilakukan pemkab Siak untuk angkutan termasuk pelayanan angkutan Sekolah dan Pelayanan Angkutan Perintis tengah menyediakan 3 armada Bus Damri.
Sedangkan untuk program kegiatan infrastruktur, lewat Dinas Bina Marga tengah melakukan pembangunan dan pemeliharaan jalan koridor yang dilewati angkutan tersebut. Jalan dan jembatan, perbaikan Geometrik persimpangan jalan, pembangunan fasilitas pejalan kaki, pembangunan halte dan terminal serta pemasangan perlengkapan jalan.
"Direncanakan tahun depan, 1 Unit Bus Damri akan di operasionalkan untuk melayani warga Siak barangkali yang mau ke Bandara Sultan Syarif Qasim ll," terang Alfedri.
Untuk tahun kedepam kata Alfedri, tentunya bisa tindak lanjuti guna memberikan kemajuan terhadap transportasi darat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara iti, Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Kabupaten Siak Kaharuddin Sos MSi menyebutkan, bahwa titik fokus dari pada penilaian Wahana Tata Nugraha yang dilakukan tahun 2016, yaitu ada lima titik fokus penilaian, antaralain, badan jalan, terminal, UP UBKN yang dikenal dengan Gedung Pengujian Kendaraan yang berada di Kecamatan Tualang.
"Semoga dengan dilakukan refisi 8 peraturan daerah pada tahun ini, mudah-mudahan 8 perda tentang reproduksi di sektor Perhubungan Darat bisa meningkat, terutama parkir, terminal serta Pengujian Layak Kendaraan," harap Kaharuddin.
Menyangkut dengan program kegiatan aspek sarana kata Kaharuddin, terkait adanya angkutan sekolah jurusan Siak - Mempura, serta penyediaan angkutan Perintis. Sedangkan untuk komitmen Sumber Daya Manusia, Pemerintah Daerah Kab Siak telah memberikan Pendidikan Diklat bagi Pegawai Dinas Perhubungan bidang Teknis LLAJ.
Endi Prasetyo selaku Tim Penilaian Wahana Tata Nugraha dari Kementrian Perhubungan RI, menyebutkan dalam beberapa hari ini pihaknya tengah melakukan survei atas modal tranportasi darat di Siak. Dengan adanya perkebangan transportasi darat di Siak, pihaknya mengapresiasi Pemkab Siak, sehingga Kabupaten ini dapat memberikan Pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
"Tugas kami tentunya bukan saja untuk memberikan penilaian, namun juga memberikan masukan kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Siak. Sehingga kedepannya, terhadap tata kelola bisa diwujudkan dengan sistem Penerapan yang lebih baik lagi," harap Endi.
Dijelaskannya, untul tahapan dari kegiatan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2016, terdiri dari 8 Kabupaten/ Kota, namun yang termasuk kedalam kategori penilan hanya menjadi 4 Kabupaten/ kota yang masuk di Riau.
Sedangkan untuk materi penilaian ada beberapa aspek, termasuk sarana angkutan umum yang turut masuk dalam kategori penilaian WTN tersebut. Diharapkan, semoga pada tahun depan dapat mengembangkan inovasi ketersediakan angkutan umum didaerah.
Diterangkan dia, tentang beberapa item yang juga untuk memberikan masukan serta saran yang terarah bagi kemajuan bidang tranportasi yang ada di Kab Siak ini, sehingga kedepan diharapkan tempat parkir yang dipungut biaya harus dilengkapi plang tarif serta kelengkapan parkir lain nya terhadap pengguna parkir.
"Semoga kedepan, bisa menjadi optimal dalam melakukan pekerjaan serta diharapkan Pemkab bisa memperbaiki kualitas kinerja dalam penigkatan pengelolaan angkutan transportasi darat," tandas nya. (man)
Komentar Via Facebook :