Kembangkan Sektor Pariwisata, Bupati Siak Duduk Rembuk dengan Penggiat Seni Budaya

Kembangkan Sektor Pariwisata Bupati Siak Duduk Rembuk dengan Penggiat Seni Budaya

Siak, Oketimes.com - Guna mengembangkan sektor pariwisata, seni, dan budaya melayu yang tengah memiliki grand design, Bupati Siak mengumpulkan sejumlah penggiat Seni dan Budaya di Balai Zamrud Komplek Abdi Praja, Senin (29/8/16).

Pertemuan itu dihadiri tokoh masyarakat Siak sekaligus Budayawan OK Nizami Jamil, Zulkifli ZA, Kadisparpora Hendrisan, Kadisdikbud Kadri Yafis, dan beberapa pimpinan SKPD lainnya serta para pecinta Seni dan budaya di Siak.

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyatakan banyak permainan rakyat seni dan budaya yang belum terangkat kepermukaan publik selama ini, guna menarik minat wisatawan.

"Untuk itu kami mengumpulkan para budayawan dan seniman Siak untuk mendiskusikan perihal untuk mengemas dan memajukan budaya dan seni di daerah kita. Istilahnya membangkitkan batang terendam," ujar Bupati dalam pemaparannya diacara tersebut.

Dalam pertemua itu, Bupati sempat bercerita tentang kedatangan Menteri Koperasi di Kabupate Siak yang sempat menggelitik hatinya. Ia berharap kedatangan Menteri Koperasi menceritakan kesuksesan kepariwisataan di Bali. Dimana kunci dari sukses pariwisata di Bali merupakan adanya dukungan masyarakanya yang terbuka kepada pelancong atau wisatawan.

"Kalau masyarakat kita tak siap, bagaimana kita nak majukan pariwisata kita? Contohnya, kuliner kita ini terkenal mahal. Bagus kita untung sikit, tapi banyak yang datang. Kemudian minimnya masakan khas melayu Siak, walaupun yang masak bukan orang Siak," ulas Syamsuar saat itu.

Menurutnya, diantara para pengunjung yang datang ke Kabupaten Siak, sering menanyakan perihal buah tangan atau oleh-oleh khas Siak. Namun tempat yang sudah dibuat seperti pasar seni itu sering tutup.

Menanggapi keinginan Bupati Siak, tokoh masyarakat sekaligus budayawan dan seniman OK Nizami Jamil mengatakan dukungan antara budayawan, seniman, atau pelaku ekonomi harus bersatu dengan pemerintah daerah.

Ia berharap agar para generasi muda Siak dilakukan pembinaan dan pelatihan agar bisa melihat potensi yang ada dan apa yang disampaikan Bupati agar dpat tindaklanjuti dan dijadikan PR bagi warga. "Saya sarankan di Siak, ada Festival Siak dalam skala besar, bukan hanya ajang pencari bakat semata, perlu evaluasi," harap OK.

Ia menambahkan semestinya usulan Hari Ulang Tahun Kabupaten Siak dipisahkan dengan Festival Siak Bermadah. Hari jadi Siak semestinya dimeriahkan dengan beragam permainan rakyat, dan budaya melayu Siak.

Sementara itu, Hasrin Saili menambahkan perlunya keseragaman harga untuk pedagang nasi ramas, mungkin perlu ada penelitian berapa bahan baku hingga menjadi makanan. Dan ini perlu kontrol dari dinas pasar agar harga makanan di Siak ini tidak mahal. Contohnya, buatlah menu berikut harganya. (hms/man)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait