Soal Dugaan Limbah Beracun PT RAPP, BLH Pelalawan Kirim Sampel Air Kanal ke Labor
Sampel ikan mati limbah PT RAPP yang dilaporkan warga ke BLH Pelalawan, Jumat (19/8/16).
Pelalawan, Oketimes.com - Kematian ikan dan penyakit kulit yang menyerang warga, diduga akibat air kanal beracun yang menampung saluran outlet limbah cair PT RAPP. Pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pelalawan telah mengirim 2 sampel limbah cair PT RAPP ke Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan Propinsi Riau di Pekanbaru, Kamis (18/8/2016) malam.
"Ya kita sudah antarkan Kamis malam 2 sampel air, koordinat pertama yakni di kanal outlet salurah limbah cair dan dari kanal tempat lokasi ditemukannya ikan mati. Anggota saya yang langsung antar setelah diambil sampel di lokasi. Kalau hasilnya dari Laboratorium Kesehatan dan lingkungan yang akan menghubungi kita. Paling cepat seminggu hasi laboratorium bisa diketahui," papar Kepala BLH Pelalawan Syamsul Anwar SH, MH kepada awak media, Jumat (19/8/2016).
Disinggung komitmen BLH dalam mengawal pengawasan terhadap pencemaran diakibatkan limbah perusahaan, Syamsul Anwar menyatakan BLH akan terus mengawal hasil laboratorium Kesehatan dan lingkungan ini.
"Tentu ada barometer dan ketentuan-ketentuan dari pihak Laboratorium. Tidak serta merta di atas baku mutu air tercemar limbah perusahaan yang mengakibatkan ikan mati. Kita lihat hasilnya nanti dan jika terbukti adanya pencemaran diakibatkan limbah beracun pasti akan ditindaklanjuti. Kita komit kok," ungkapnya. (zoel)
Komentar Via Facebook :