Korban Diikat, Uang Rp5 Juta Dibawa Kabur

Perompak Rampas Kapal Nelayan di Perairan Kempas Ladang Inhil

Seorang warga Parit 5 Simpang Kanan, Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Amin (43) dirompak oleh kelompok bajak laut di perairan Kempas Ladang, Desa Terusan Kempas, Kecamatan Gaung, Senin (8/8/2016) siang.

Tembilahan, Oketimes.com - Seorang warga Parit 5 Simpang Kanan, Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Amin (43) dirompak oleh kelompok bajak laut di perairan Kempas Ladang, Desa Terusan Kempas, Kecamatan Gaung, Senin (8/8/2016) siang.

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung melalui Paur Humas IPDA Heriman Putra menyebutkan, kejadian tersebut pada hari Senin (8/9/2016) sekira pukul 14.00 WIB dimana korban hendak pulang kerumahnya memakai Pompong (Perahu Kayu) dari Desa Tokolan Kecamatan Mandah.

"Saat di perjalanan Pompong/perahu korban didekati oleh pelaku yang diperkirakan berjumlah 8 orang dengan memakai sebo menggunakan kenderaan Speed Boat," kata Heriman, Selasa (9/8/2016).

Setelah itu, salah seorang komplotan bajak laut itu memukul korban di bagian belakang kepala dengan menggunakan tangan hingga menyebabkan korban pingsang.

"Setelah korban pingsan, para bajak laut itu mengikat tangan dan kaki korban dengan menggunakan lakban hitam serta mengambil uang milik korban yang berjumlah Rp5.5 juta serta meninggalkan korban didalam pompong dengan keadaan terikat," terang Putra.

Sekira pukul 17.00 wib pompong milik korban ditemukan oleh Patroli Pol Air Polres Inhil dan membawa serta menyerahkan korban kepada personil Polsek Gaung, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Kuala Lahang untuk mendapatkan perawatan.

Untuk diketahui, kasus ini masih dalam penyelidikan Sat Polair Polres Inhil dan Polsek Gaung. (rz)