Petani Pangan Resah Menghadapi Kemarau Panjang
Foto : ilustrasi
SIAK, oketimes.com- Untuk pemenuhan kebutuhan pengairan tanaman pangan (sawah) yang ada di Kabupaten Siak khususnya kecamatan Bungaraya, para petani masih mengandalkan air hujan yang biasa disebut sawah tadah hujan. Di daerah ini taka da sumber lain yang bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan sawah petani.
"Sungai-sungai yang ada tak bisa diandalkan memenuhi kebutuhan petani saat kemarau tiba. Sedangkan irigasi kita juga terjadi pendangkalan, sehingga air cepat habis," kata Zainal Arifin, Ketua Gapoktan Kemuning Muda Kecamatan Bungaraya.
Jika kebutuhan air tidak terpenuhi dengan baik, maka hal ini sangat memperngaruhi terhadap hasil panen, "Kami sangat berharap agar program pompa air yang sudah direncanakan segera terealisasi, hingga para petani tidak kerepotan lagi mencari air untuk kepentingan penanaman padi. Jika semua terpenuhi, saya yakin produksi pangan di Bungaraya ini akan berjalan lancer dan tidak akan terjadi alih fungsi lahan dari sawah ke tanaman lainnya," ulas Zainal Arifin.
Sebagai petani sangat berharap, agar program pompa air yang sudah direncanakan, supaya segera direalisasikan, sehingga para petani tidak kerepotan lagi mencari air untuk kepentingan penanaman padi, kalau semua kebutuhan petani terpenuhi, saya yakin petani padi di Kecamatan Bungaraya ini, akan berjalan dengan lancar dan tidak akan terjadi alih fungsi lahan dari sawah ke tanaman lainnya.(Adi)
Komentar Via Facebook :