Begal Marak, Polsek Bangko Himbau Warga tak Keluar Malam
Ilustrasi
Bagansiapi-api, Oketimes.com - Aksi begal marak di Bagansiapiapi dan korban kerap kali adalah pawa wanita yang mengendarai sepeda motor. Untuk itu pihak kepolisian mengingatkan agar orang tua memlerhatikan anaknya agar janga keluar diatas jam 10 malam.
Demikian diungkapkan Kapolsek Bangko AKP Agung Triadi, S.Ik kepada awak media, Jumat (5/8/16) di Bagansiapiapi. "Begal atau pencurian dengan kekerasan nampaknya mulai marak jadi kita minta masyarakat untuk berhati-hati," kata Kapolsek.
Seperti halnya Rabu malam lalu seorang wanita yang bekerja di Badan Pengelola Perbatasan yang hendak bermain kerumah temannya menjadi korban. Meskipun pelaku tertangkap namun menjadi hal yang tidak bisa dilupakan oleh korban.
"Korbannya dihentikan yerus motornya dirampas. Karena wanita tak bisa melawan hanya berteriak dan itu maaih jam 9 malam," katanya.
Kapolsek menambahkan, kepada setiap korban yang mengalami kejadian begal atau curas diminta melaporkan kepada aparat kepolisian sehingga polisi bisa melalukan pengejaran teehadap pelaku.
"Kita minta masyarakat proaktif sehingga kalau ada yang tertangkap bisa kita ungkap apakah pelakunya sama atau pelaku lain," kata Kapolsek.
Bahkan pelaku yang ditangkap atas nama Zulkifli malam itu juga sempat memberontak saat ditangkap dan merusak mobil patroli Polsek Bangko.
Orang tua korban begal Use (45) mengatakan putrinya yang menjadi korban malam itu kini trauma dan takut untuk keluar. "Kita minta dihukum seberat-beratnya karena menjadi tak aman kalau seperti ini daerah kita dan jangan sampai ada korban yang lain," kata pria yang akrab disapa wak use itu.
Kondisi motor milik anaknya juga rusak dibagian delan karena menabrak mobil saat dilarikan oleh pelaku. Saat ini motor itu juga diamankan di Mapolsek Bangko sebagai barang bukti. (rr/hen)
Komentar Via Facebook :