SBY Imbau Capres Tidak Obral Janji

OKETIMES.COM- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengimbau para calon presiden (capres) tidak mengobral janji hanya karena ingin meraih simpati rakyat.

Sebaliknya, capres memberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat mengenai sistem pemerintahan di negeri ini.

Pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014 dua calon presiden, yaitu Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto akan bertarung memperebutkan kursi RI-1.

"Obral janji mungkin menarik. Tetapi itu menjadi masalah dan malapetaka bagi perjalanan republik ini, termasuk jalannya pemerintahan di masa yang mendatang," kata SBY saat memimpin rapat terbatas bidang Polhukam di Gedung Utama Istana Kepresidenan Cipanas, Jawa Barat, Jumat (30/5).

Rapat yang dihadiri Wapres Boediono khusus membahas tentang Peraturan Pemerintah yang menjadi turunan Undang-undang (UU) Desa dan Revisi UU Otonomi Khusus Papua.

SBY mengatakan, sebagai Kepala Negara/Kepala Pemerintahan yang telah memimpin negeri ini selama hampir 10 tahun, sangat memahami apa saja yang bisa dilakukan pemerintah dalam batas kemampuan negara dan pemerintah, serta pos mana saja yang berada di luar kemampuan.

Diakuinya, setiap kali negeri ini memasuki fase musim pemilhan umum (pemilu) atau kampanye, banyak sekali janji yang disampaikan calon presiden (capres). " Ya begitu hukumnya, hukum politik, hukum kampanye," ujarnya.

Di sisi lain, SBY mengatakan dengan rampungnya peraturan pemerintah (PP) yang menjadi turunan UU Desa dan Revisi UU Otsus Papua, pemerintahan yang dipimpinnya tidak akan meninggalkan bom waktu bagi pemerintahan mendatang.

Sebab katanya, kedua payung hukum itu didesain untuk mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik bagi rakyat Papua dan Papua Barat. "Saya berpesan, jangan kita membuat UU yang kelak bisa menjadi bom waktu," kata SBY.


Penulis: Nov/WBP

Sumber:Investor Daily


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait