Lagi Pasar Baru Ujungbatu Terbakar, Pemkab Diminta Atasi Persoalan Listrik

Pos Damkar Ujungbatu berupaya padamkan api yang menghanguskan 12 kios Pasar Baru Ujungbatu.

Rokan Hulu, Oketimes.com - Selama setahun ini, kios-kios di Pasar Baru Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu sudah dua kali mengalami musibah kebakaran. Kejadian yang sama terulang kembali pada Kamis (28/7/16) sekitar pukul 19.30 WIB sebanyak 12 kios di RT 01/ RW 04 Pasar Baru Ujungbatu hangus terbakar.

Selain menghanguskan kios, api juga sempat menyambar atap rumah pemilik kios, H Syafrudfin Ali yang lokasinya berdampingan dengan kios miliknya. Penyebab awal terjadinya perisiwa kebakaran tersebut diduga karena arus pendek listrik yang akhir-akhir ini tidak stabil.

Warga setempat meminta kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu untuk mengambil kebijakan mengatasi persoalan krisis listrik. Karena, dari setiap kejadian kebakaran penyebabnya karena arus pendek arus listrik yang menimbulkan percikan api.

Salah seorang saksi mata melihat kejadian, Adrial menyampaikan, kios yang terbakar tersebut empat unit kios permanen sementara delapan unit lagi berbahan bangunan kayu. Sambungnya, api mulai terlihat dari kios penjual santan.

"Melihat kejadian tersebut, saya kemudian minta tolong ke warga lain, dan terus berupaya memadamkan api dengan cara menyiramkan air pakai selang," kata Adrial yang mengaku sempat panik.

Lanjutnya lagi, karena menggunakan alat manual, pemadaman api tidak begitu maksimal. Akibatnya, jilatan api kian membesar, hingga kemudian melalap bangunan lain yang hanya berbatasan papan.

Lebih jauh lagi, sambungnya beberapa saat setelah kejadian petugas pemadam kebakaran dari BPBD Rohul dan Pos Damkar Ujungbatu turun ke lokasi kebakaran dan langsung melakukan pemadaman.

Atas musibah ini dirinya berharap kepada Pemkab Rohul untuk segera mengatasi persoalan listrik yang terjadi di daerahnya. Karena, jika krisis listrik ini terus berlarut akan lebih banyak lagi rumah warga yang akan menjadi korban.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pos Damkar Ujungbatu, Danton Suwendi menyampaikan, untuk memadamkan api yang membakar kios warga tersebut tujuh unit mobil Damkar diterjunkan ke lokasi kejadian.

Dua mobil Pos Damkar Ujungbatu, tiga dari BPBD Pasir Pengaraian, ditambah satu Mobil Damkar dari PT SAI dan Satu lagi dari Dinas Pertamanan Rohul.

"Api berhasil dipadamkan setelah tujuh unit mobil Damkar dikerahkan di lokasi kebakaran," sebutnya.

Diakui Suwendi, upaya pemadaman yang dilakukan sempat mengalami kendala karena sulitnya akses masuk menuju lokasi kebakaran yang sudah ramai oleh warga yang ingin melihat kebakaran itu. Namun berkat kerjasama petugas dan masyarakat api bisa dikuasai dan dipadamkan, kebakaran tak sampai meluas di kawasan padat bangunan tersebut.

"Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp400 juta lebih," tandasnya.(ys)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait