Tak Pernah Raih Adipura, Dewan Minta Pemkab Fokus
Said Mashudi Anggota Komisi III DPRD Pelalawan.
Pelalawan, Oketimes.com - Pemkab Pelalawan diminta lebih serius dan fokus berbenah dan mengevaluasi kinerja, terutama terkait masalah lingkungan hidup. Jika ingin meraih Adipura penghargaan yang diberikan kepada Kabupaten/kota yang dinilai paling bersih dan rapi dari Pemerintah Pusat.
Dalam upacara puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten Siak yang dihadiri Wakil Presiden RI, di Riau hanya Siak yang memperoleh penghargaan Adipura. Sedangkan Pelalawan hingga kini sama sekali belum pernah meraih penghargaan Adipura.
Demikian disampaikan Said Mashudi Anggota Komisi III DPRD Pelalawan pada awak media, Jumat(29/7/2016). Menurutnya, jika target ingin meraih Adipura tidak bisa hanya mengandalkan BLH tanpa ada dukungan instansi terkait lainnya.
"Kalau tak serius dan fokus berbenah dan mengevaluasi kinerja tentunya target untuk mendapatkan Adipura hanya angan-angan belaka," katanya.
Pembenahan dimaksud sambungnya seperti tempat pembuangan akhir sampah (TPA), Pasar, jalan, perkantoran, sekolahan, rumah sakit, puskesmas, ruang terbuka hijau (RTH) dan kepedulian kepala daerah dalam penanganan terhadap karlahut yang merupakan item-item penilaian Adipura harus dibenahi secara serius terutama Ibukota Pangkalan Kerinci yang menjadi barometer.
"Kalau hanya mengandalkan BLH jangan harap Adipura bakal didapat karena permasalahan yang dihadapi sangat kompleks, butuh Kerjasama. BLH sebagai motor penggerak juga harus rangkul Dinas dan instansi terkait dan lakukan sosialisasi ke masyarakat," paparnya.
"Kondisinya saat ini permasalahan sampah masih juga jadi masalah saat ini. Tidak banyaknya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di sejumlah lokasi menyebabkan warga membuang sampah seenaknya. Belum lagi berbicara TPA, Pasar, jalan, kantor, sekolah, rumah sakit, puskesmas, ruang terbuka hijau (RTH) dan lainnya. Kalau masalah di Ibukota saja sangat kompleks bagaimana dengan kecamatan-kecamatan lainnya," beber Said Mashudi politisi Golkar ini.
Ditambahkannya, selain kerjasama antar Dinas dan instansi terkait, sosialisasi kepada masyarakat dengan melibatkan RT, RW, Lurah hingga Camat juga menjadi penentu.
"Ini tanggung jawab kita semua untuk menciptakan lingkungan hidup bersih dan sehat sesuai standart yang diinginkan. Sosialisasi secara kontinue harus berjalan. Kalau hanya kerja sendiri-sendiri saja apapun program besar dan target yang besar yang ingin dicapai hanya angan-angan belaka. Tidak ada kata terlambat selagi masih ada keinginan untuk maju dan berubah," tukasnya. (zoel)
Komentar Via Facebook :