HUT BPJS Ke-48, Pemkab Inhil Ikuti Senam Sehat Pencanangan Pemeriksaan IVA Serentak
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ikuti kegiatan senam sehat pencanangan pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA) serentak dalam rangka HUT ke 48 Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS).
Tembilahan, Oketimes.com - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ikuti kegiatan senam sehat pencanangan pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA) serentak dalam rangka HUT ke 48 Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS).
Acara senam sehat dilakukan di Halaman Kantor Bupati Inhil Jalan Akasi No.1 Tembilahan yang dihadiri Asisten I,II,II, serta Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Inhil.
Pada sambutan Bupati Inhil HM Wardan yang diwakili Asisten II Setdakab Drs Rudiansyah menyampaikan, sudah 941 hari penyelenggaraan program jaminan kesehatan Nasional kartu Indonesia sehat (JKN-KIS).
Dimana 48 tahun yang lalu, pemerintah mendirikan badan penyelenggaraan dana pemeliharaan kesehatan (BPDPK) untuk memberikan pemeliharaan kesehatan bagi pegawai dan penerima pensiun beserta keluarganya, yang saat itu sekaligus dicanangkan sebagai awal dari perjalanan panjang negeri ini untuk mewujudkan cita-cita jaminan kesehatan kesehatan semesta bagi seluruh rakyat.
"Untuk sampai pada cita-cita tersebut, tepat pada tanggal 1 Januari 2014 menjadi hari bersejarah yang menandai beroperasinya BPJS kesehatan dalam menyelenggarakan program JKN-KIS bagi seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.
Saat ini, lanjutnya, program JKN-KIS telah menjadi program terbesar di dunia, dalam Ari jumlah kepesertaan hampir mencapai 167juta dan dilaksanakan melalui pendekatan single payer institusion.
"Jumlah kepesertaan ini akan terus bertambah seiring waktu hingga tercapainya cakupan semesta yang diharapkan dapat terwujud paling lambat tanggal 1 Januari 2019. Untuk wilayah kabupaten Indragiri Hilir sendiri, jumlah peserta yang terdaftar adalah 313.212 jiwa dari 761.068 jiwa total penduduk Indragiri Hlir atau sekitar 41,154 persen," jelasnya.
Dikatakan Bupati tepat Jumat 29 Juli 2016 ini merupakan hari yang istimewa bagi semuanya, karena dapat berkumpul di lapangan halaman kantor Bupati, dalam rangka HUT BPJS kesehatan ke 48 yang jatuh pada tanggal 15 Juli 2016 lalu bertemakan Tingkatkan Prosefsionalime, Mantapkan Integiritas, dan dorong Buadaya hidup Sehat," tukasnya.
Salah satu rangkaian kegiatanya yaitu kegiatan promotif preventif berupa senam sehat. Program tersebut guna Pencanangan deteksi dini kanker leher rahim rahim melalui pemeriksaan IVA bagi peserta JKN-KIS yang dilaksanakan serentak secara nasional dan akan didaftarkan pada rekor muri (Museum Rekor Indonesia).
Sementara itu, Kepala Unit Managemen Kesehatan Primer, Adi Romadona menyebutkan bahwa pelaksanaan kegiatan juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil khususntya dengan Puskesmas Sebagaipelaksanan penyelenggara, serta bekerja sama dengan Pemda dan Korpri untuk pelaksanaan kegiatan senam sehat.
"Pada kegiatan ini sendiri di wilayah Inhil dilakukan di beberapa titik yaitu, yaitu di Puskesmas Tembilahan Kota, Tembilahan Hulu, Gajah Mada dan Puskesmas Tempuling. Kita berkoordinasi dengan pihak Puskesmasnya masing-masing. Dimana pihak Puskesmas nantinya akan mendata peserta dan mempromosikan sekaligus mensosialisasikan pada masyarakat, khususnya peserta JKN KIS di wilayah kerja masing-masing," katanya Adi Romadona.
Dia juga menyebutkan bahwa pelaksanaan penyeluhan dilakukan dengan mengundang dokter Spesialis Opdin. Dimana pada acara sebelumnya sudah dilakukan di aula Kodim untuk wilayah Tembilahan Hulu dengan mengundang dr Prasetyo SPOg sebagai narasumber pada kegiatan ini.
"Untuk Program pemriksaan deteksi Dini kanker rahimsudah merupakan bagian dari promotif preventif BPJS Kesehatan, ini berkelanjutan, berhubung HUT BPJS kita akan melakukan rekor muri, dengan melaksanakan program pemeriksaan IVA serentak secara nasional terbanyak diIndonesia pada 29 juli ini akan di daftarkan ke Museum Rekor Indonesia (Muri)," jelasnya.
Untuk diketahui, data yang akan melaksanakan program Pemeriksaan deteksi dini digelar pada hari ini sudah ada 200 peserta. sedangkan pihaknya menargetkan untuk wilayah regional Tembilahan minimal 137 peserta. (Humas/RZ)
Komentar Via Facebook :