Bupati Rohil `Gundah` dengan Pelabuhan Milik Oliong

Tinjau Pelabuhan: Bupati H Suyatno bersama Wakil Bupati Drs Jamiluddin, Sekda Surya Arfan dan sejumlah Kepala Dinas meninjau kondisi Pelabuhan Pemkab yang rusak akibat digerus ombak Sei Rokan.

Bagansiapi-api, Oketimes.com - Bupati Rokan Hilir H Suyatno merasa tidak habis pikir dengan kondisi bangunan Pelabuhan milik Oliong, yang lebih kokoh dibanding Pelabuhan yang dibangun oleh Pemkab Rohil, tepat disamping pelabuhan swasta itu. Bahkan kini, Pelabuhan miliki Pemkab sama sekali lumpuh, karena kondisi bangunan nyaris roboh.

Hal inilah yang membuat Bupati H Suyatno mengunjungi Pelabuhan yang terletak di Jalan Pelabuhan Baru, Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko, Senin 25 Juli 2016 lalu.

"Milik pak Oliong kenapa bisa tahan ya, sementara punya kita baru 2 tahun sudah seperti ini kondisinya," tukas Suyatno saat berbincang dengan Wabup Drs Jamiluddin saat turun di lokasi.

Ia meminta agar pihak terkait, dalam hal ini Dishub Rohil untuk memprogramkan perbaikan bangunan tersebut, sehingga bisa diperbaiki. Kendati akan ada Pelabuhan Internasional yang dibuat pusat, namun Pelabuhan milik pemkab ini juga harus tetap beroperasi.

Dalam 2 bulan terakhir, memang aktifitas naik turun penumpang dan barang dialihkan di pelabuhan milik Oliong salah satu pengusaha di Bagansiapiapi. "Aktifitas pelabuhan kita cukup ramai, karena setiap hari ada naik turun penumpang ke Panipahan, Pulau Halang dan Tanjung Balai dan arah sebaliknya," ulas Bupati.

Bupati menambahkan, deras kuatnya gelombang Sei Rokan yang pasang sebanyak 3 kali sehari tak mampu ditahan oleh penyangga beton pelabuhan, sehingga membuatnya patah dan mengakibatkan pinggiran Pelabuhan miring kearah sungai. "Ombaknya kencang ditambah dengan lumpur dan menghantam setiap hari," duga Bupati.

Pemkab Rohil mengakui aset lahan dan bangunan di Pelabuhan tersebut merupakan aset Pemerintah Provinsi Riau. Hanya saja, Pemkab Rohil berinisitif membangun Pelabuhan, pasca rusaknya Pelabuhan milik Pelindo di Jalan Utama.

"Kita akan surati pak Gubernur minta aset dialihkan milik kita. Saya fikir pak Gubernur tak keberatan, karena kita serius mau membangun agar lebih mudah," ujar Bupati.

Lebih jauh kata Suyatno, selain bangunan Pelabuhan, nantinya juga akan dilengkapi dengan kantin, Pos jaga, dan ruang tunggu Pelabuhan yang lebih presentatif.

"Kalau tidak dioperasikan bangunan ini, mau buat apa, kan mubazir. Jadi kita akan perbaiki yang rusak sehingga aktifitas masyarakat bisa kembali normal," tandas Bupati. (rd/hen)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait