Honorer BPBD Selingkuhi Staf Penghulu Ditangkap

Honorer Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohil berinisial D (37), selingkuhi staf Kepenghuluan Bagan Jawa Yn (26) Kecamatan Bangko. Keduanya ditangkap disalah satu rumah di Jakan Bintang, Jumat (15/7) pukul 00.30 dini hari.

Bagansiapi-api, oketimes.com - Honorer Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohil berinisial D (37), selingkuhi staf Kepenghuluan Bagan Jawa Yn (26) Kecamatan Bangko. Keduanya ditangkap disalah satu rumah di Jakan Bintang, Jumat (15/7) pukul 00.30 dini hari.

Merasa sudah bosan mengingatkan sang istri, suami Yn melaporkan hal ini ke pihak kepolisian. "Sudah 3 minggu mereka berhubungan, padahal mereka sudah memiliki istri dan anak. Dia memminta keduanya diproses hukim," kata Suami Yn di Mapolsek Bangko, Jumat pagi.

Raut wajah sang suami tampak tenang, namun ia tetap berusaha tegar dan tidak terpancing emosi. Keduanya digelandamg di Mapolsek Bangko.

Semenjak 3 minggu terkahir ia memang menaruh curiga, karena mereka sering bertemu. Padahal keduanya tak ada hubungan kerja. Bahkan semenjak itu Yn tak pernah pulang dan memilih tinggal di rumah orang tuanya.

"Saya sudah pernah ingatkan kepada D, namun tak digubris, bahkan pada bulan puasa 2 hari sebelum lebaran mereka melalukan hubungan intim disuatu tempat," katanya. Bahkan ia sempat mengejar keduanya, namun hilang tanpa jejak dalam gelapnya malam.

Suatu ketika ia menanyakan kepada sang istrinya YN. Dengan santai ia, menjelaskan bahkan hubungan suami istri yang mereka lakukan sudah pernah dilakukan sampai 3 kali.

Penangkapan ini sempat menghebohkan warga, karena dijemput menggunakn mobil patroli Polsek Bangko. Kapolsek AKP Agung Triado mengatakan, keduanya diamanakan untuk diproses, karena kasus ini kangsung dilaporkan oleh suaminya.

D mendekam dibalik jeruji Mapolsek Bangko, sedangkan Yn diamankan di Ruangan Sat Reskrim Mapolsek Bangko. Polisi sempat melakukan introgasi dan Yn mengamu sering pergi bersma D ke Kota Dumai.

Di Mapolsek Bangko, terlihat Yn datang bersma ibu dan adiknya memenuhi panggilan Mapolsek Bangko. Ia yang saat itu memakai baju daster orange hanya bisa tertunduk malu. Sedangkan D sudah dijebloskan dibalik jeruji besi. (rd)