Kadishut Gerah Disebut Tidak Becus Tangani Karhutla
Ilustrasi, pemadaman Karhutla di Riau.
Bagansiapi-api, oketimes.com - Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Rokan Hilir, Rahmatul Zamri S,Sos gerah dengan banyaknya media cetak dan online yang mengeskpos pernyataan Bupati Suyatno yang mengatakan Dinas yang dipimpinnya jangan kebanyakan tidur terkait kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang tak berkesudahan di Rokan Hilir.
"Bukan begitu bahasa bupati tadi, kok ke saya pula yang dibilang tidur," tulis Rahmatul kepada awak media lewat Whatsapp (WA), Rabu (13/07) malam.
Bahkan ia menekankan bahwa kalau pemadaman bukan hanya tugas Dinas Kehutanan, melainkan juga satuan tugas (satgas) yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bapedalda, Camat dan pihak terkait.
"Siapa medianya, ada rekamannya tak, apa tak nyimak? Karlahut itu bukan hanya tanggung jawab Dishut aja. Dishut hanya satu dari beberapa komponen penangganan. Sebenarnya kehutanan lebih banyak penanganan kebakaran hutan. Regdam cuma ada 1 regu yaitu 15 personil. Tak mungkin menangani se Rohil, tolong kasi tau wartawannya," tandas Plt Kadishubkominfo Rohil itu.
Sebelumnya, Bupati Suyatno meminta kepada Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) untuk proaktif dalam melakukan pemantauan perkembangan Karhutla di Negeri Seribu Kubah.
"Jangan kebanyakan tidur dan hanya menunggu laporan saja terkait bencana karlahut. Sebagai instansi pemerintah yang menangani hutan tentunya harus aktif di lapangan melakukan monitoring terhadap titik api serta ikut andil di lapangan memadamkan titik api," ungkap Bupati, Rabu pagi di hadapan Kadishut Rahmatul Zamri dalam sebuah rapat di Lantai IV Kantor Bupati.
Ia juga meminta Dishut, camat dan instansi terkait lainnya untuk terus memberikan laporan terkait perkembangan bencana karlahut.
"Saya minta laporan terhadap perkembangan bencana karlahut secara rutin setia hari, sehingga apa kekurangan dan kebutuhan petugas seperti peralatan untuk memadamkan titik api bisa terpenuhi sejak dini," papar bupati. (rd)
Komentar Via Facebook :