Kehilangan Uang Ratusan Juta, PNS Rohil Enggan Lapor Polisi

Ilustrasi

Bagansiapi-api, oketimes.com - Aparat hukum menyayangkan salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Setdakab Rohil kemalingan saat Solat Idul Fitri 6 Juli 2016 lalu, namun tak membuat Laporan Polisi (LP) ke Markas Polsek Bangko.

"Kita sudah tau identitas pelaku dan lokasinya, tapi tidak ada laporan jadi kita tidak ada dasar untuk menangkap," kata Kapolsek Bangko AKP Agung Triadi, Kamis (14/6) di Bagansiapiapi.

Agung menambahkan, seharusnya warga yang merasa barangnya hilang hendaknya bisa cepat melapor sehingga bisa ditangkap pelakunya dan barang bisa kembali.

"Kalau saja kejadiannya saat itu lagi dan langsung buat laporan kan kemungkinan besar barang bisa dikembalikan. Kalau sekarang ya kita tidak tahu barang curian itu masih ada atau tidak," kata Kapolsek.

Padahal brankas yang dibobol isinya berupa emas, uang rupiah dan dollar yang nilainya ratusan juta. Korban adalah H Ramyar seorang ASN yang tinggal di Jalan Perwira, Bagansiapiapi.

"Di rumahnya ada cctv dan pelakunya kelihatan memakai sebo, sekarang kita menunggu lapora  agar ada dasar menangkap pelaku," jelas Kapolsek.

Ia menghimbau agar warga Bagansiapiapi yang menjadi korban agar jangan malas untuk melapor. "Laporlah kita 24 jam buka untuk melayani masyarakat dan melaporkan gratis jadi kenapa harus didiamkan," pungkas Kapolsek. (rd)