Air PDAM Mampet, Warga Pangkalan Lesung Beli Air Eceran
Ilustrasi
Pangkalan Lesung-Pelalawan, oketimes.com - Akibat layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tak maksimal alias bobrok, warga Kelurahan Pangkalan Lesung terpaksa membeli air untuk kebutuhan sehari-hari dikarenakan pasokan air bersig dari PDAM selalu mampet.
"Ya, saat ini warga di Kelurahan Pangkalan Lesung sudah kesulitan medapatkan air bersih untuk air minum, mencuci dan sebagainya. PDAM yang dikelola Dinas PU melalui bidang Bina Marga dan Sumber Daya Air Pelalawan tidak maksimal dalam mengaliri air bersih ke rumah-rumah warga. Akibat kondisi ini warga terpaksa membeli air dari warga sekitar," papar tokoh pemuda Pangkalan Lesung Marhadi kepada awak media ini, Senin (11/7/2016).
Dikatakan Marhadi, warga berharap Pemkab Pelalawan dapat mencarikan solusi terhadap permasalahan warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih disaat musim kemarau ini.
"Warga terpaksa membeli air 1 tanki isi 200 liter seharga Rp.60 ribu yang dijual oleh masyarakat yang punya mobil. Bagi yang dialiri PDAM dikenakan biaya lebih kurang ada 100 rumah. Air PDAM pun kalau musim kemarau seperti ini tidak maksimal karena sumber airnya yang kecil‎," ungkapnya.
‎Saat ini, sambung Marhadi, perekonomian masyarakat semakin susah.Apabila kemarau panjang akan berlangsung maka warga terpaksa harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli air.
"Saya kira persoalan kesulitan air di musim kemarau ini akibat pelayanan PDAM yang tak maksimal tidak hanya dirasakan di Pangkalan Lesung saja.Tentunya masih banyak di daerah-daerah lain di Pelalawan ini mengalami hal yang sama seperti warga Pangkalan Lesung. Pemkab jangan tinggal diam, tolong dicarikan solusinya agar pemenuhan air bersih bisa terjamin," bebernya. (zoel)
Komentar Via Facebook :