Egrek Kabel Listrik, Buruh PT Torganda Tewas Kesetrum
Korban saat dirujuk ke RS Medika Rantau Kasai.
Tambusai Utara-Rohul, oketimes.com - Seorang buruh harian lepas PT Torganda Rantau Kasai yang berlokasi di Blok 06 AB Afdeling 07, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, tewas dengan kondisi mengenaskan dan beberapa bagian tubuh hangus terbakar saat mengegrek pelepah daun kelapa sawit, Jumat (08/7/2016) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.
Informasi yang dirangkum dari kepolisian menyebutkan, korban Gerfinus Batee (31) dilaporkan tewas tersengat listrik akibat egrek, alat untuk membuang pelepah sawit yang terbuat dari besi menyentuh kabel listrik yang ada di areal perkebunan kelapa sawit tersebut.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Sabtu (09/7/2016) mengatakan, pagi itu, sekira pukul 09.00 WIB, korban bersama rekan kerjanya sesama buruh harian lepas PT Torganda yakni Joidam Waruwu hendak mebuang pelepah daun sawit.
"Korban hendak membuang pelepah daun sawit milik Perkebunan PT Torganda yang berlokasi di Blok 06 AB Afdeling 07 Desa Rantau Kasai, Kecamatan Tambusai utara menggunakan egrek yang panjangya 11 meter," ujar Guntur.
Pada saat korban mengangkat egrek tersebut, sambil berjalan ternyata egrek tersebut menyentuh kabel listrik hingga mengeluarkan percikan api. Saat itu korban tidak memperhatikan adanya kabel listrik yang ada di areal perkebunan tersebut.
Korban langsung terpental ke tanah dengan sejumlah luka bakar ditubuhnya akibat sengatan arus listrik. Rekan korban yang melihat kejadian tersebut, langsung memberikan pertolongan dengan membawanya ke tempat saudara Marga Manurung untuk tindakan awal.
Namun nyawa korban tak tertolong lagi dan selanjutnya dibawa ke RS Medika Rantau Kasai untuk dilakukan visum. "Korban tewas akibat menderita sejumlah luka bakar pada bagian tubuhnya," kata Guntur.
Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban. Selain itu, polisi juga sudah menyita beberapa barang bukti, seperti egrek yang digunakan korban untuk membuang pelepah daun kelapa sawit. (dzs)
Komentar Via Facebook :