Suyatno Kesal Tausiah Ramadan Minim ASN

Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno merasa kesal atas tausiah Ramadan yang digelar rutin setiap Jumat pagi di Masjid Al Ikhlas Bagansiapiapi. Dimana semakin hari tingkat kehadiran dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer di ruangan masjid terlihat lapang dan hanya dihadiri puluhan orang ASN dan honorer, termasuk empat kepala dinas, Jumat (24/6/2016).

Bagansiapiapi, oketimes.com - Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno merasa kesal atas tausiah Ramadan yang digelar rutin setiap Jumat pagi di Masjid Al Ikhlas Bagansiapiapi. Dimana semakin hari tingkat kehadiran dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer di ruangan masjid terlihat lapang dan hanya dihadiri puluhan orang ASN dan honorer, termasuk empat kepala dinas, Jumat (24/6/2016).

Suyatno kesal saat tausiah ramadan rutin yang digelar setiap Jumat pagi di Masjid Al Ikhlas Bagansiapiapi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer semakin sepi pada jumat ketiga di bulan ramadan ruangan masjid terlihat lapang dan hanya dihadiri puluhan orang ASN dan honorer,

Padahal program wajib dilakukan Pemerintah Kabupaten Rohil untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan pegawai agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Apalagi setiap Jumat pagi dalam program ini selalu menghadirkan penceramah yang kompeten, karena Pemkab Rohil menggandeng para ustad dari Lembaga Dakwah Indonesia (LDI) Rohil.

Suyatno juga menjelaskan program wajib tausiah bagi ASN dan honorer Pemkab Rohil ini mulai diberlakukan awal Ramadan lalu// Kegiatan ini sudah kita jalankan di minggu ketiga bulan ini. Tetapi melihat sepinya minat pegawai untuk menghadiri kegiatan ini dirinya jadi kesal, Walau pun ini kegiatan wajib ada pertanggungjawaban kepada Allah SWT.

Apalagi, sebut Suyatno pada Jumat depan, Pemkab Rohil dengan sangat terpaksa meniadakan kegiatan kerohanian ini berhubung mepetnya waktu Lebaran. Sehingga, tidak memungkinkan untuk menggelar kembali kegiatan serupa.

Pantauan dilokasi, kegiatan di ruangan jemaah Masjid Al Ikhlas saat acara berlangsung terdapat kekosongoan dan hanya dihadiri puluhan orang ASN dan honorer termasuk masyarakat.

Apalagi pada barisan depan hanya terlihat Bupati H Suyatno didampingi empat pejabat teras seperti Kepala Dinas Pertanian dan Peternak, Muslim, Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagangan, Syafruddin, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Muhammad Amin, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Azhar. (rd/hen)