Polres Inhu Sebut Hasil Otopsi Penemuan Kerangka Kepala Manusia di Desa Air Jernih Diduga Korban Mutilasi

Kerangka Kepala Manusia yang ditemukan warga di Desa Air Jernih Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada minggu (19/6/2016), diduga korban pembunuhan mutilasi.

Rengat, oketimes.com - Hasil autopsi yang dilakukan oleh Subbid Dokpol Biddokkes Kepolisian Daerah (Polda) Riau terhadap temuan Kerangka Kepala manusia yang ditemukan warga di Desa Air Jernih Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada minggu (19/6/2016), diduga korban pembunuhan mutilasi.

Penegasan ini diutarakan Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak pada awak media, Selasa (21/6/20016), yang menyatkan bahwa hasil otopsi terhadap Kerangka Kepala manusia (Tengkorak) oleh Subbid Dokpol Biddokkes Polda Riau, kiriman dari Sat Reskrim Polres Inhu diduga kasus pembunuhan atau mutilasi.

"Telah dilakukan pemeriksaan terhadap Kerangka Manusia (Bagian Kepala), berjenis kelamin Perempuan, berumur sekira 13-17 tahun, tinggi badan belum dapat ditentukan, Ras Mongoloid", terangnya.

Dijelaskan Yarmen, pada temuan resapan darah tengkorak belakang sisi kiri luar dan dalam serta patah tulang tengkorak belakang berbentuk simetris akibat kekerasan benda tumpul.

"Selanjutnya kekerasan pada jaringan lunak korban, tidak dapat ditentukan, karena tidak dilakukan pemeriksaan", ujarnya lagi.

Apalagi lanjut yarmen, penyebab matinya orang tersebut diakibatkan adanya kekerasan tumpul pada daerah kepala bagian belakang. Jika melihat pola dan ciri luka, tidak bertentangan dengan alat/benda sejenis palu, dan berkemungkinan merupakan korban pembunuhan atau mutilasi, papar Yarmen. (ari)