Becak Dayung Hias Turut Semarakkan Ritual Bakar Tongkang di Rohil

Guna memeriahkan iven nasional ritual bakar tongkang di Rokan Hilir, Riau, sebanyak 30 becak dayung hias disediakan untuk membawa undangan tamu VVIP pada pelaksanaan iven tahunan ritual bakar tongkang yang akan dilakukan, Selasa (21/6/2016).

Bagansiapiapi, oketimes.com - Guna memeriahkan iven nasional ritual bakar tongkang di Rokan Hilir, Riau, sebanyak 30 becak dayung hias disediakan untuk membawa undangan tamu VVIP pada pelaksanaan iven tahunan ritual bakar tongkang yang akan dilakukan, Selasa (21/6/2016).

Suwandi Kepala Dinas Cipta Karya Rokan Hilir sekaligus panitia becak dayung hias mengatakan sebanyak 30 becak tersebut akan mengarak tamu VVIP seperti, diantaranya Gubernur RIau, Kapolda, Bupati dan 10 orang pejabat Kementrian Pariwisata RI, serta para peneliti dari UI dan Unpad.

Dikatakannya, rombongan tersebut nantinya akan di arakkan dari mes Bupati Jalan Perwira menuju Kelenteng Ing Hok King, dan dilanjutkan ke lokasi bakar tongkang di Jalan Perdagangan Bagan siapiapi.

Wak Nusir, salah satu pengemudi becak menyebutkan pada awak media ini bahwa pelaksanaan bakar tongkang sejak 40 tahun lalu kota Bagansiapiapi kini sudah berkembang pesat. Hal ini sesuai dengan tingkap kepadatan penduduk yang terus bertambah.

"Dulu kota bagan ko, hamai penduduk cino. Sepoti yang terjadi sekaang ko lah. Namun karna banyak yang pindah daerah, jadi bakar tongkang iko lah bau amai balik", jelasnya.

Ia juga menyebutkan acara ritual bakar tongkang, tidak seperti dahulu. Dimana seperti pada tahun sebelummnya, kapal tongkang yang akan dibakar terbuta dari pohon Kulim asli. Dan bau kayu kulim kapal tongkang yang dibakar terasa masih bau hingga selama tiga hari lamanya. 

"Sepoti di tahun dulu, tokang ajo di buek dai kayu kulim, tigo hari bau sampai di tepekong, dan lengkap semuo alat di dalam tongkang, awak uwang bagan taulah," logat bagannya. (hen)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait