BPPT RI Sebut Kerjasama Pengembangan Techno Park dengan Swedia Merupakan Langkah Strategis

Usai Penandatangan MoU antara Lund Unversity dan BPPT RI dalam hal kerja sama penelitian dan pengembangan techno park binaan BPPT di Indonesia, khususnya di Kabupaten Pelalawan, RiauKepala BPPT RI Dr Ir Unggul Priyanto MSc, didampingi Dr Iwan Sudrajat Direktur Pusat Teknologi Kawasan Spesifik BPPT RI dan Bupati Pelalawan HM Harris serta Kepala Bappeda Ir M Syahrul Syarif MSi di Swedia, Jumat (17/6/2016) siang.

Swedia, oketimes.com - Penandatangan MoU antara Lund Unversity dan BPPT RI dalam hal kerja sama penelitian dan pengembangan techno park binaan BPPT di Indonesia, khususnya di Kabupaten Pelalawan, Riau merupakan langkah yang cukup strategis.

"Langkah ini sangat strategis untuk kita, langkah pertama dari kerjasama yang akan dilakukan antara Lund University, BPPT dan Pemda Pelalawan adalah membangun kapasitas ST2P dan membangun kapasitas pengelolaan Teknopolitan di Pelalawan," jelas Kepala BPPT RI Dr Ir Unggul Priyanto MSc, didampingi Dr Iwan Sudrajat Direktur Pusat Teknologi Kawasan Spesifik BPPT RI dan Bupati Pelalawan HM Harris serta Kepala Bappeda Ir M Syahrul Syarif MSi, Jumat (17/6/2016) siang.

Disampaikan juga, sebagaimana Lund University untuk Ideon Techno Park, maka ST2P memiliki peran strategis dalam mengembangkan kawasan teknopolitan.

"Sekali lagi saya sampaikan, bahw kerjasama ini sangat strategis. Oleh sebab itu, pengelolaan ST2P harus berorientasi mendorong berkembangnya kewirausahaan, serta menciptakan inovasi dan teknologi yang dibutuhkan dunia usaha," ucapnya lagi.

Sementara itu, Bupati Pelalawan HM Harris kepada media, sangat antusias dengan adanya kemitraan baru dengan Lund University.

"Ini kemajuan yang sangat berarti, saya berharap kesimpulan tindak lanjut yang telah disepakati bersama segera ada agenda aksinya. Namun demikian saya dapat memaklum," ulasnya. (zoel)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait