Forum LLAJ Riau Lakukan Survei Jalan Persiapan Hari Raya Idul Fitri

Forum LLAJ Provinsi Riau melaksanakan survey terpadu. Ini bertujuan untuk melihat dan serta memantau sejauh mana kondisi jalan atau jalur yang dilewati pemudik.

Pekanbaru, oketimes.com - Jelang Lebaran 1 Syawal 1437 H yang jatuh pada 5 Juli 2016 nanti, Forum LLAJ Provinsi Riau melaksanakan survey terpadu. Ini bertujuan untuk melihat dan serta memantau sejauh mana kondisi jalan atau jalur yang dilewati pemudik.

Diketahui, bahwasanya Forum LLAJ Provinsi Riau ini terdiri dari pada sejumlah stakeholders. Survey Jalan Terpadu inipun dibagi dalam dua tim yaitu, Tim pertama dipimpin Kapolda Riau bersama jajaranya beserta unsur-unsur lain ke wilayah Pekanbaru - batas Sumbar via Kampar.

Sementara untuk tim kedua, saat ini dipimpin Wakapolda Riau juga beserta rombongan meninjau ke wilayah Pekanbaru - batas Sumut via Rohil.

"Forum LLAJ Riau melaksanakan Survei Jalan untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri dan dibagi dua tim," ungkap Khairil Anuar, Kabid Perencanaan Dinas Bina Marga Provinsi Riau dalam rilisnya yang diterima wartawan Kamis, (16/6/2016).

Khairil Anuar menyebutkan bahwa kegiatan survey ini meninjau pada beberapa titik lokasi yang dinilai rawan kecelakaan atau black spot untuk sepanjang jalan diruas Pekanbaru menuju ke Sumatra Utara.

"Seperti hal titik black spot KM 32 Minas, KM 54 Kandis Duri, Lokasi Sp Kulim - Sp Batang dan daerah Simpang Balam, serta Jembatan Mandau KM 112, di Bagan Batu menuju Sumut. Dimana itu lokasi ada pekerjaanya Rigid Pavement progresnya masih separuh badan jalan pekerjaan," ujarnya.

Khairil Anuar, merupakan anggota Forum LLAJ Provinsi Riau ini juga mengatakan, peninjauan ke lokasi titik black spot Wakapolda Riau ini meminta Kapolres yang berada di wilayah rawan jalan blackspot segera action itu mengantisipasi kecelakaan disaat masyarakat mudik lebaran.

Sejatinya, kata Khairil Anuar agar permasalahannya blackspot tidak bisa diselesaikannya satu instansi saja baik itu kepolisan atau di PU saja. Tapi harus dilakukan seluruh stakeholders. Baik kepolisian, PU, Dishub dan Jasaraharja. Tentu, ini bersenergi agar tahun 2016 tidak ada kecelakaan.

"Dari titik blackspot kita tinjau oleh Tim Survei itu. Maka akan disikapi Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan  akan melaksanakanya pekerjaan. Seperti halnya marka-marka jalan yang pudar, pemasangan rambu-rambu lalu lintas. Kemudian di H 10 lebaran jalan yang berlobang kita patching," ujarnya.

Namun sambung dia, agar nanti jalan tersebut bisa berfungsi maka pekerjaanya rigid pavement H- 7 pada keseluruhan pekerjaan dihentikan. Khairil Anuar tegaskan bahwa, semuanya itu demi tujuan kenyamanan pada masyarakat penggunannya jalan saat bermudik lebaran. (dar)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait